Scroll untuk baca artikel
Kabupaten SolokSUMBAR

Pemkab Solok Gandeng Unand untuk Percepatan Pembangunan Pertanian dan Pariwisata

×

Pemkab Solok Gandeng Unand untuk Percepatan Pembangunan Pertanian dan Pariwisata

Sebarkan artikel ini

Padang, KABAMINANG.comPemerintah Kabupaten Solok menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Andalas (Unand) dalam rangka mempercepat pembangunan daerah, khususnya di sektor pertanian dan pariwisata, Rabu, 20 Agustus 2025.

Pertemuan berlangsung di Gedung Rektorat Universitas Andalas, Padang, dan disambut hangat oleh jajaran pimpinan kampus.

Rombongan Pemkab Solok dipimpin oleh Wakil Bupati Solok H. Candra, yang turut didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan, Ahpi Gusta Tusri,  Sekretaris Bapelitbang Nafri, serta Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Taufiq.

Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Rektor Unand Efa Yonnedi, Sekretaris Universitas Aidinil Zetra, Wakil Dekan II Fakultas Pertanian Jumsu Trisno, Wakil Dekan II Fateta Aisman, Perwakilan UPT Kewirausahaan Kiki Yulianto dan Nofialdi, Kasubdit Kerjasama Arpentius, serta Ketua Departemen Agronomi Fakultas Pertanian Benny Satria.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Solok menyampaikan bahwa Kabupaten Solok diberkahi dengan keindahan alam dan kesuburan tanah yang luar biasa. Ia menyebutkan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu unggulan daerah, termasuk komoditas seperti kopi (6.573,75 Ha), kakao (2.810,31 Ha), dan cengkeh (2.761,1 Ha).

Tak hanya itu, produksi bawang merah Solok saat ini menempati peringkat kedua secara nasional dengan surplus mencapai 94,68%.

“Setelah membenahi pelayanan publik sesuai arahan Presiden, saat ini kami akan fokus pada dua sektor utama yaitu pertanian dan pariwisata. Untuk itu, kami sangat mengharapkan dukungan Unand dalam hal riset budidaya ramah lingkungan, inovasi pascapanen, pendampingan standar mutu kopi (ISO 22000), pelatihan SDM dan inkubasi, serta promosi produk secara digital,” ujar Candra.

Lebih lanjut, Ia menyebutkan bahwa pada tahun 2024, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Solok mencapai 1,9 juta orang. Hal ini menjadi sinyal positif bahwa Solok memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan di tingkat nasional maupun internasional.

Menanggapi hal tersebut, Rektor Unand Efa Yonnedi,  menyatakan bahwa pihaknya siap bersinergi dan memberikan dukungan penuh bagi pembangunan Kabupaten Solok. Menurutnya, sektor kopi dan bawang merah merupakan “engine of growth” (mesin pertumbuhan) yang dapat memberikan dampak ekonomi berlapis bagi masyarakat.

“Kehadiran Unand di Kabupaten Solok nantinya akan menghadirkan inovasi, produktivitas, dan teknologi baru. Kami siap mendukung melalui riset, pengabdian masyarakat, KKN tematik, hingga potensi hak paten dari dosen. Branding ‘Solok Radjo’ harus terus dijaga, dan kami siap berkontribusi dalam pengembangan pertanian serta pariwisata daerah,” ungkap Efa.

Ia juga menyinggung pentingnya penyelesaian isu irigasi dan air untuk pertanian, yang menurutnya bisa menjadi program pengabdian dosen Unand demi solusi berkelanjutan bagi masyarakat Solok.

Pertemuan ini ditutup dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti pertemuan melalui penjajakan nota kesepahaman (MoU) serta kerja sama teknis lainnya, demi terwujudnya kemajuan Kabupaten Solok yang berkelanjutan dan berbasis riset.

(MB)