KABAMINANG.com – Dharmasraya, Kasus dugaan penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang diduga dilakukan oleh oknum petugas Lapas Kelas III Dharmasraya terus berlanjut. Hingga saat ini, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Dharmasraya telah memeriksa enam orang saksi terkait kejadian tersebut.
Yang memprihatinkan, korban dugaan penganiayaan itu sendiri belum dimintai keterangan oleh pihak penyidik. Fokus pemeriksaan sementara ini masih diarahkan kepada para saksi yang dianggap mengetahui insiden tersebut.
“Enam orang saksi sudah kita panggil dan periksa untuk dimintai keterangan,” ujar Kapolres Dharmasraya, AKBP Purwanto Hari Subekti, melalui Kasat Reskrim Iptu Evi Hendri, di ruang kerjanya, Senin (15/09/25).
Iptu Evi Hendri menjelaskan, laporan awal mengenai dugaan kekerasan terhadap anak ini disampaikan langsung oleh keluarga korban. Namun, pemeriksaan yang dilakukan sejauh ini baru sampai pada tahap saksi-saksi.
“Laporan dari pihak keluarga korban sudah kami terima sejak sepekan lalu, dan hingga kini proses penyelidikan masih terus berjalan,” tambahnya.
Dijelaskannya, saat ini penyidik masih menangani dugaan kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur yang disebut-sebut melibatkan seorang oknum dari Lapas.
“Proses penanganannya masih berada pada tahap penyelidikan,” ujarnya kepada awak media
Yang menjadi perhatian, ketika ditanya mengenai identitas oknum Lapas yang dilaporkan, pihak kepolisian memilih untuk tidak memberikan jawaban secara jelas.
“Nama petugas lapas yang dilaporkan itu masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” terang Kasatreskrim.
Ia juga menambahkan, meskipun sudah satu minggu laporan keluarga korban diterima, pihaknya belum mendapatkan hasil visum dari tenaga medis.
“Hasil visum belum kami terima, dan sejauh ini kami juga belum melihat tanda-tanda kekerasan secara kasat mata,” tuturnya.
Sebelumnya, Annisa Salsabila, ibu dari MAB, telah melaporkan seorang petugas Lapas Kelas III Dharmasraya ke Polres Dharmasraya atas dugaan penganiayaan terhadap anaknya yang tengah tersangkut perkara asusila.
(NT)
Read More:
