Dharmasraya, KABAMINANG.com – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Dharmasraya berhasil mengungkap kasus pencurian dengan pemberatan (curat) yang sempat meresahkan warga. Pelaku berinisial RH (39) berhasil ditangkap di wilayah Bungo, Provinsi Jambi, berkat kerja sama dengan Satreskrim Polres Bungo. (18/3/25)
Penangkapan RH dipimpin langsung oleh Kasatreskrim IPTU Evi Hendri Susanto, SH, MH. Keberhasilan ini tidak lepas dari koordinasi yang solid antara Satreskrim Polres Dharmasraya, Polres Bungo, serta Unit Reskrim Polsek setempat. Saat diamankan, pelaku tak mampu berkutik dan langsung dibawa ke kantor polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
RH diduga kuat sebagai pelaku pencurian yang terjadi di SD Negeri 10 Sungai Rumbai, Dharmasraya. Dalam aksinya, ia berhasil membawa kabur dua unit Chromebook Acer warna silver dan satu unit notebook Asus warna putih. Kejahatan ini sempat membuat resah pihak sekolah dan masyarakat sekitar.
Setelah dilakukan penyelidikan mendalam, aparat kepolisian berhasil melacak keberadaan RH. Saat ditangkap, barang bukti hasil curian masih berada dalam penguasaannya. Hal ini menjadi kabar baik bagi korban, karena barang-barang yang hilang akhirnya bisa dikembalikan.
Kasatreskrim IPTU Evi Hendri Susanto menegaskan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras tim dan sinergi antar-polres. “Kami berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bungo, Polsek Sungai Rumbai, dan Unit Reskrim Polsek Bungo. Dengan kerja sama yang baik, pelaku berhasil kami tangkap dan barang bukti dapat diamankan,” ujarnya.
Read More:
Atas perbuatannya, RH dijerat dengan Pasal 363 ayat 1 ke-3 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ia terancam hukuman hingga tujuh tahun penjara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Dharmasraya tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan. Polisi akan terus bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukumnya.
Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan. Sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan bersama.
Bagi siapa pun yang berniat melakukan kejahatan, bersiaplah menghadapi tindakan tegas dari aparat kepolisian!
(NT)
