Wakili Ka. Kankemenag, Kasi PD Pontren Hadiri Wisuda Tahfizh MDTA An-Nur Tanjung Harapan

Solok, KABAMINANG.com – Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kota Solok, Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Fauzi, S.Sos.I menghadiri acara Wisuda Tahfizh al-Qur’an Juz 30 MDTA Masjid An-Nur Tanjung Harapan, pada Ahad (22/06/2025).

Dalam sambutannya, Fauzi menyampaikan tujuh pesan penting dari Kepala Kankemenag Kota Solok kepada para santri dan hadirin. Pesan tersebut meliputi pentingnya mencintai al-Qur’an, masjid, dan majelis ilmu, menjaga hafalan dengan murajaah, mengamalkan isi al-Qur’an dalam kehidupan, serta memahami maknanya, bukan hanya membacanya. Ia juga menekankan pentingnya menghormati guru dan orang tua, menjadi anak yang membawa syafa’at bagi keluarga, serta tetap rendah hati dan terus menuntut ilmu.

“Cintai al-Qur’an, cintai masjid dan cintai majelis ilmu. Jangan hanya pandai membawa, tetapi juga harus memahami maknanya,” pesan Fauzi dalam sambutannya.

Fauzi juga mengapresiasi dedikasi para guru MDTA An-Nur yang telah membimbing para santri hingga mampu menghafal al-Qur’an. Ia menegaskan bahwa guru yang mengajarkan al-Qur’an adalah sebaik-baik manusia, sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.

Acara wisuda tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh dan pemangku kepentingan, antara lain Kepala KUA Kecamatan Tanjung Harapan, Ketua MUI, Ketua FKDT Kota Solok, Kepala MDTA, para guru, orang tua santri, serta masyarakat sekitar.

Ketua Panitia Wisuda, Agus Rianto, S.Pd.I, mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan dari Kementerian Agama Kota Solok.

“Tahun ini kita mewisuda 19 santri — terdiri dari 10 laki-laki dan 9 perempuan. Ini adalah wisuda ke-17 yang dilaksanakan oleh MDTA An-Nur, dari total 70 santri yang saat ini terdaftar,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua FKDT Kota Solok, Rahman Tubil, juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam kesuksesan acara, terutama kepada para guru dan orang tua yang telah mendampingi anak-anak dalam proses menghafal al-Qur’an.

Kepala MDTA An-Nur, Dedi Junaidi, M.Pd, dalam sambutannya turut mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kolaborasi yang solid antara guru, orang tua, serta pengurus masjid dalam mendukung proses pendidikan.

“Berkat dorongan para orang tua, masyarakat, serta kerja sama yang baik dengan pengurus dan jema’ah Masjid An-Nur, kita bisa melaksanakan wisuda tahfizh angkatan ke-17 ini dengan sukses,” tutupnya.

Acara wisuda ini menjadi bukti nyata komitmen MDTA An-Nur dalam mencetak generasi Qur’ani yang tidak hanya mampu menghafal, tetapi juga mengamalkan nilai-nilai al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

(MB)