Atlético Madrid Kalahkan Botafogo 1-0 di Piala Dunia Antarklub 2025, Namun Tersingkir di Fase Grup

Pasadena, KABAMINANG.com – Atlético Madrid meraih kemenangan tipis 1-0 atas Botafogo pada laga penutup Grup B Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, yang berlangsung di Rose Bowl Stadium, Pasadena, California, pada Senin (23/06/2025). Namun, kemenangan ini tidak cukup untuk meloloskan Los Colchoneros ke babak 16 besar karena tiebreaker selisih gol.

Gol kemenangan Atlético dicetak oleh Antoine Griezmann pada menit ke-90, setelah memanfaatkan bola pantul dari tembakan Ángel Correa yang diblok bek Botafogo. Sayangnya, Atlético membutuhkan kemenangan dengan selisih minimal tiga gol untuk melampaui selisih gol Botafogo dan lolos dari Grup B, yang berakhir dengan tiga tim PSG, Botafogo, dan Atlético, masing-masing mengumpulkan 6 poin.

PSG lolos sebagai juara grup, sementara Botafogo mengamankan posisi kedua berkat selisih gol yang lebih baik (+0) dibandingkan Atlético (-3).

Jalannya Pertandingan

Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Botafogo, yang tampil sebagai kejutan di turnamen ini dengan mengalahkan PSG 1-0 sebelumnya, mengandalkan pertahanan solid dan serangan balik cepat. Pada menit ke-10, Jefferson Savarino nyaris mencetak gol untuk Botafogo, tetapi tembakannya berhasil dimentahkan oleh kiper Atlético, Jan Oblak.

Atlético, yang dilatih Diego Simeone, mendominasi penguasaan bola namun kesulitan menembus pertahanan rapat Botafogo. Julián Álvarez hampir membuka skor menjelang akhir babak pertama, tetapi golnya dianulir karena pelanggaran di area penalti setelah peninjauan VAR. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Simeone memasukkan Ángel Correa dan Samuel Lino untuk menambah daya gedor. Botafogo tetap berbahaya melalui serangan balik yang dipimpin Igor Jesus, yang tampil gemilang sepanjang turnamen. Namun, di menit-menit akhir, Griezmann memecah kebuntuan dengan gol krusial, memanfaatkan kemelut di depan gawang Botafogo.

Meski menang, Atlético tersingkir karena kekalahan telak 4-0 dari PSG di laga pembuka grup menjadi penentu buruknya selisih gol mereka. Sementara itu, PSG memastikan lolos sebagai juara grup setelah mengalahkan Seattle Sounders 2-0 di laga lainnya.

Diego Simeone mengungkapkan kekecewaannya usai pertandingan. “Kami memberikan segalanya, tetapi kekalahan dari PSG di laga pertama sangat merugikan kami. Para pemain sudah berjuang, tapi ini sepak bola,” ujarnya.

Di kubu Botafogo, pelatih Renato Paiva memuji performa timnya. “Kami menghadapi salah satu tim terbaik Eropa dan tetap lolos. Ini menunjukkan kualitas sepak bola Brasil,” katanya.

Igor Jesus, yang menjadi bintang Botafogo di turnamen ini, menambahkan,

“Kami kecewa tidak menang, tapi lolos ke babak berikutnya adalah kebanggaan besar.”

Kontroversi dan Sorotan

Kemenangan Atlético diwarnai kritik dari beberapa penggemar di platform X, yang menyebut performa mereka kurang meyakinkan sepanjang turnamen.

Jurnalis Martin Liberman, misalnya, sebelumnya meragukan kemampuan Atlético menghadapi Botafogo setelah kekalahan telak dari PSG. Namun, kemenangan ini membuktikan bahwa Atlético tetap kompetitif, meski akhirnya tersingkir.

(java)