Liverpool, KABAMINANG.com, Anfield Stadion – Carabao Cup, Inggris, Mimpi buruk menghantam Anfield! Liverpool tumbang memalukan di tangan Crystal Palace dengan skor telak 0-3 dalam laga babak 16 besar Carabao Cup, Rabu malam (29 Oktober 2025) waktu setempat. Kekalahan ini bukan hanya mengubur harapan The Reds di Piala Liga, tapi juga memperdalam krisis kepercayaan terhadap performa tim asuhan Arne Slot.
Dari peluit pertama, Palace tampil tanpa rasa takut. Mereka langsung mengejutkan tuan rumah dengan dua gol cepat di babak pertama. Ismaïla Sarr menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Liverpool, ia mencetak brace spektakuler sebelum turun minum, memanfaatkan celah di pertahanan yang terlihat rapuh dan tak terorganisir.
Liverpool, meski bermain di depan publik sendiri, gagal menemukan ritme. Serangan-serangan Mohamed Salah dkk terlihat kacau dan mudah dipatahkan. Upaya membalikkan keadaan di babak kedua sia-sia belaka.
Justru di menit-menit akhir, Palace menutup laga dengan gol ketiga melalui Yeremy Pino, yang memanfaatkan serangan balik mematikan untuk memastikan kemenangan 3-0.
Ini adalah kekalahan memalukan bagi juara bertahan Piala FA sebutan yang kini justru melekat pada Crystal Palace usai mereka menjuarai Piala FA musim lalu. Kemenangan ini sekaligus menjadi balasan manis atas kekalahan mereka dari Liverpool di Community Shield Agustus lalu.
Pelatih Liverpool, Arne Slot, terlihat frustrasi di pinggir lapangan. Ia mengakui timnya bermain di bawah standar.
Read More:
- 1 Como FC: Dari Kembalinya ke Serie A Menuju Impian Liga Champions
- 2 Nicolo Bulega Resmi Gantikan Marc Marquez di Dua Seri Terakhir MotoGP 2025
- 3 Atalanta vs AC Milan Berakhir Imbang 1-1 dalam Duel Sengit di Serie A
“Kami tidak layak menang malam ini. Crystal Palace lebih siap, lebih tajam, dan lebih disiplin,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-laga.
Sementara itu, bos Crystal Palace memuji mental juara skuadnya.
“Bermain di Anfield dan menang 3-0 bukan hal biasa. Ini bukti bahwa kami bukan tim yang bisa diremehkan,” katanya.
Dengan hasil ini, Crystal Palace melaju ke perempat final Carabao Cup, sementara Liverpool harus fokus penuh pada Premier League dan kompetisi Eropa. Namun, kekalahan telak di kandang sendiri ini jelas akan memicu pertanyaan besar: apakah proyek regenerasi The Reds sedang kehilangan arah?
Anfield yang biasanya bergemuruh kini terdiam hanya suara sorak suporter tamu yang menggema, merayakan salah satu kemenangan paling bersejarah dalam dekade terakhir mereka.
(java)
