Desmalia Tekankan Pentingnya Data Akurat dan Dukungan Stakeholder

KABAMINANG.com, Arosuka – Program Tendang Bebas Hafiz (TBH) kembali mengudara setelah sempat tertunda beberapa episode karena padatnya jadwal sang host, Hafiz, yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Solok sekaligus Sekretaris Partai Gerindra. Selain kesibukan di lembaga legislatif, Hafiz juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan serta menjadi narasumber di sejumlah media elektronik dan daring. Solok, 17 Oktober 2025

Dalam episode terbaru TBH tersebut, hadir sebagai narasumber Kepala Dinas Sosial Kabupaten Solok, Desmalia, yang membahas isu-isu sosial dan pentingnya akurasi data dalam pelayanan masyarakat. Ia menegaskan bahwa sektor sosial merupakan salah satu dari enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang menjadi prioritas pemerintah daerah.

Desmalia yang baru saja dipercaya Bupati Solok Jon Firman Pandu memimpin Dinas Sosial, menuturkan bahwa pihaknya kini fokus pada penguatan basis data sosial yang akurat, terutama terkait ODGJ, anak terlantar, jaminan sosial, Program Keluarga Harapan (PKH), Sekolah Rakyat, hingga Universal Health Coverage (UHC) atau jaminan kesehatan masyarakat.

“Kami terus berupaya menjemput bola ke tengah masyarakat. Sebagian besar kegiatan Dinas Sosial berorientasi pada jaminan sosial masyarakat, disamping penanganan berbagai persoalan sosial lainnya,” ujar Desmalia.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan pihak Badan Pusat Statistik (BPS) dalam mewujudkan Data Satu Indonesia, agar seluruh data sosial di Kabupaten Solok terintegrasi dengan sistem nasional.

Lebih lanjut, Desmalia mengaitkan arah kebijakan Dinas Sosial dengan program Astacita Presiden RI serta visi dan misi Bupati Solok, melalui pelaksanaan rapat koordinasi rutin bersama operator nagari, siengi, dan petugas PKH. Pembaruan data kini bahkan dilakukan setiap bulan, berbeda dengan sebelumnya yang hanya beberapa kali dalam setahun.

“Kita ingin memastikan tidak ada lagi bantuan sosial yang tidak tepat sasaran. Akurasi data adalah kunci utama agar masyarakat yang benar-benar berhak bisa menerima manfaat,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh stakeholder, mulai dari pemerintah nagari, OPD terkait, hingga pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Solok, untuk berpartisipasi aktif dalam memperbarui data sosial masyarakat.

Meski tengah menghadapi kondisi efisiensi anggaran, Desmalia menegaskan bahwa Dinas Sosial Kabupaten Solok akan tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik melalui kolaborasi dan inovasi.

“Dengan dukungan semua pihak, kita optimis pelayanan sosial di Kabupaten Solok akan semakin baik dan tepat sasaran,” tutup Desmalia.

(MB)