KABAMINANG.com, Solok – Warga Dusun Ampang, Jorong Talago Laweh, Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto Di Atas, Kabupaten Solok digemparkan dengan penemuan mayat seorang pria dalam kondisi gantung diri di sebuah pondok ladang pada Rabu (24/9/2025) sekitar pukul 08.00 WIB.
Korban diketahui bernama Sardion (46), seorang petani asal Dusun Ukra, Kelurahan Malancan, Kecamatan Siberut Utara, Kabupaten Kepulauan Mentawai. Berdasarkan keterangan, korban baru bekerja di ladang tersebut sekitar satu bulan setengah.
Kronologi Kejadian
Kejadian bermula ketika Anton (62), salah satu rekan kerja korban, mendatangi pondok penginapan para pekerja sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, ia menanyakan keberadaan korban kepada Japet (39), namun Japet tidak mengetahui di mana korban berada.
Beberapa saat kemudian, Anton melihat sosok yang tampak seperti orang berdiri di sebuah pondok ladang yang berjarak sekitar 10 meter dari pondok penginapan. Japet yang mendekati pondok tersebut kemudian terkejut mendapati korban sudah tergantung dalam kondisi tak bernyawa.
Japet sempat mencoba memegang tubuh korban, namun saat itu Sardion sudah dalam keadaan dingin dan meninggal dunia. Peristiwa tersebut segera dilaporkan kepada pemilik ladang, Andrian, yang kemudian meneruskan laporan ke pihak kepolisian.
Keterangan Saksi
Read More:
- 1 Ketua Fraksi Gerindra Hafni Hafiz Mengajak Mari Maknai Hari Kesaktian Pancasila Mempererat Rasa persaudaraan dan Ideologi Bangsa.
- 2 Camat X Koto di Atas Resmi Diserahterimakan, Novriandi Putra Ditunjuk Jadi PLT
- 3 Sambut Hari Santri Nasional 2025, Kemenag Kota Solok Gelar Gerakan "Satu Santri Satu Pohon"
Dari keterangan para saksi, korban Sardion selama ini tidak pernah menceritakan permasalahan pribadi maupun masalah kesehatan. Korban terakhir kali terlihat pada Selasa (23/9/2025) sekitar pukul 24.00 WIB sebelum tidur. Para saksi juga tidak mengetahui kapan korban meninggalkan pondok penginapan untuk kemudian melakukan gantung diri.
Pihak keluarga korban yang berada di Mentawai telah menyatakan secara resmi menolak dilakukan otopsi terhadap jenazah.
Tindakan Kepolisian
Setelah menerima laporan, pihak kepolisian mendatangi lokasi kejadian, memasang garis polisi, serta melakukan pendataan saksi. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum et repertum.
Polisi juga membantu proses pembungkusan jenazah dengan kantong mayat oleh tim Inafis Polres Solok Kota, serta membuat laporan tuntas terkait kejadian tersebut.
(MB)
