KABAMINANG.com, Tanjung Balik, 28 Agustus 2025 – Dalam upaya mendukung gerakan nasional pencegahan stunting, Tim Peduli Stunting Kecamatan X Koto di Atas melakukan kunjungan ke dua anak yang terindikasi stunting di Nagari Tanjung Balik.
Kegiatan ini melibatkan Sekretaris Camat X Koto di Atas Nofriandi, Wali Nagari Tanjung Balik Irfan Fiktono, S.Pd, Koordinator Wilayah KB Delfi, bidan nagari, petugas kesehatan, serta perwakilan dari orang tua asuh.
Kunjungan dilakukan langsung ke rumah keluarga Dedi Arnanda dan Nia Ayuni, dua orang tua yang memiliki balita berusia 7 dan 11 bulan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi anak-anak yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah, serta memberikan dukungan berupa makanan tambahan dan obat-obatan yang direkomendasikan oleh dokter spesialis anak.
Wali Nagari Tanjung Balik, Irfan Fiktono, menyampaikan bahwa saat ini terdapat 20 orang tua asuh yang aktif membantu anak-anak yang berisiko stunting di nagari tersebut.
“Ada dua anak yang menjadi perhatian pemerintah saat ini, dan kita berharap mereka bisa tumbuh kembang dengan baik berkat bantuan makanan tambahan dan pengobatan yang diberikan. Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam upaya ini,” ujar Irfan.
Sekretaris Camat X Koto di Atas, Nofriandi, dalam kesempatan tersebut mengingatkan bahwa upaya pencegahan stunting merupakan bagian dari agenda prioritas nasional yang dikenal sebagai Astacita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Penanganan stunting harus dilakukan secara tepat, terencana, dan dengan pengawasan yang berkelanjutan,” tegasnya.
Read More:
- 1 Kapolres Solok Ajak Personel Tingkatkan Semangat, Kekompakan, dan Kesehatan dalam Bertugas
- 2 INKAI Kabupaten Solok Raih Tim Terbaik di Semen Padang Championship Festival Series 1
- 3 Ketua FORKI Kabupaten Solok Lepas Kontingen INKAI ke Kejuaraan di Semen Padang
Sementara itu, Korwil KB Delfi menambahkan bahwa semua obat yang diberikan telah melalui rekomendasi dokter spesialis anak. Ia juga menekankan pentingnya keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan Posyandu secara rutin.
“Kehadiran kami hari ini adalah bentuk nyata perhatian pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Delfi.
Rasa terima kasih juga disampaikan oleh para orang tua yang dikunjungi. Dedi Arnanda mengucapkan,
“Kami berterima kasih atas perhatian dari pihak kecamatan, Korwil KB, Pemerintah Nagari, dan orang tua asuh atas dukungan terhadap anak kami.” Senada dengan itu, Nia Ayuni juga menyampaikan harapannya, “Semoga dengan bantuan ini anak kami bisa tumbuh sehat seperti anak-anak lainnya.”
Kegiatan ini diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk lebih aktif mendukung gerakan pencegahan stunting serta terus menjalin kolaborasi antara pemerintah, petugas kesehatan, dan warga dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.
(MB)
