KABAMINANG.com, Solok, 21 Agustus 2025 – Wakil Bupati Solok, H. Candra, memberikan motivasi dan dukungan kepada para peserta dalam kegiatan Sosialisasi Sinergi Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor, yang digelar di Aula Kantor Camat X Koto Di Atas, Rabu (21/8/2025).
Acara yang diinisiasi oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Solok ini bertujuan meningkatkan sinergi antar lembaga serta kesadaran masyarakat dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pemaparan dari Kepala Bapenda dan UPT Samsat
Kegiatan diawali dengan pemaparan dari Kepala Bapenda Kabupaten Solok, Hendrianto, SH, yang menjelaskan pentingnya pemahaman terhadap regulasi terbaru mengenai pajak kendaraan, khususnya opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
“Target penerimaan pajak tahun 2025 untuk Kabupaten Solok mencapai Rp139 miliar, dengan target khusus dari opsen PKB dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BNKB) sebesar Rp25 miliar. Hingga Juli 2025, realisasi telah mencapai sekitar Rp15 miliar. Kita optimis dan terus bergerak mensosialisasikan kepada masyarakat,” ungkap Hendrianto.
Sementara itu, perwakilan dari UPT Samsat Kota Solok, Adrian, menekankan pentingnya sinergitas antara Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam pengelolaan pajak kendaraan bermotor.
“Dana Bagi Hasil (DBH) dari pajak ini untuk Kabupaten dan Kota sekitar 60 persen. Maka dari itu, mari kita tingkatkan kesadaran bersama. Alhamdulillah, tingkat kepatuhan tahun ini meningkat,” ujar Adrian.
Wabup Candra: Perlu Optimalisasi PAD untuk Kepentingan Masyarakat
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Solok, H. Candra, yang secara resmi membuka acara, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatannya karena padatnya agenda pemerintahan, termasuk kunjungan dari salah satu universitas di Malaysia yang menjajaki kerja sama dengan Pemkab Solok.
Read More:
- 1 Semangat Nasionalisme Membara di Pelosok Negeri: SDN 12 Tigo Jangko Gelar Upacara HUT RI ke-80 dengan Khidmat
- 2 Putra Sariak Alahan Tigo Berbincang Santai dan Bertukar Gagasan dengan Akademisi Jepang
- 3 Didaulat Jadi Ketua Panitia Pelaksana Peringatan HUT RI ke-80, Fauzi: Akan Ada Zikir Bersama
Ia menekankan pentingnya optimalisasi PAD di tengah keterbatasan anggaran daerah.
“Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang cukup besar, kita perlu memaksimalkan PAD, termasuk dari opsen pajak kendaraan. Anggaran kita terbatas, sementara kebutuhan masyarakat semakin banyak. Pemerintah pusat juga sedang menggalakkan efisiensi anggaran,” kata Candra.
Ia juga menjelaskan bahwa Pemkab Solok telah menggunakan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) yang diatur oleh pemerintah pusat, sebagai bagian dari transparansi dan efisiensi keuangan daerah.
“Target PAD kita tahun ini sebesar Rp148 miliar, dan salah satu yang kita dorong adalah dari sektor opsen pajak kendaraan. Meski ada keterbatasan, Pemkab terus berikhtiar untuk mensejahterakan masyarakat,” tutup Candra.
Dukungan Lintas Instansi
Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, di antaranya Bapenda Kabupaten Solok, Samsat Kota Solok, Jasa Raharja, Lantas Polres Solok Kota, dan Bank Nagari. Acara turut dihadiri Forkopimcam, Wali Nagari, perwakilan dari BPN, KAN, Bundo Kanduang, PKK se-Kecamatan X Koto Di Atas, serta tamu undangan lainnya.
Dengan semangat sinergi dan kolaborasi yang kuat, diharapkan kegiatan ini mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memenuhi kewajiban pajaknya dan mendukung pembangunan di Kabupaten Solok.
(MB)
