KABAMINANG.com, Kota Solok – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solok kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam bidang pendataan lembaga keagamaan. Sama seperti pada semester ganjil, untuk Semester Genap Tahun Pelajaran 2024/2025 ini, Kota Solok berhasil mempertahankan peringkat 2 tingkat Provinsi Sumatra Barat dalam hal Update dan Penyampaian Berita Acara Pendataan (BAP) EMIS PD Pontren. Kamis (10/07/2025)
Pencapaian ini mencakup 5 Pondok Pesantren, 93 Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), dan 50 Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang telah aktif melakukan pelaporan melalui sistem EMIS secara tepat waktu dan sesuai ketentuan.
Dengan pencapaian ini, Kemenag Kota Solok menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas data dan pelaporan sebagai bagian dari pelayanan prima terhadap pendidikan keagamaan di daerah.
Kasi PD Pontren Kemenag Kota Solok, Fauzi, S.Sos.I menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh lembaga binaan atas kerja sama yang baik ini.
“Kami sangat mengapresiasi dedikasi para pengelola Ponpes, MDTA, dan TPQ di Kota Solok. Tanpa komitmen dan kerja sama yang solid dari seluruh pihak, capaian ini tentu tidak akan terwujud,” ujar Fauzi.
Read More:
- 1 Kakan Kemenag Kabupaten Solok DR. H. Zulkifli, S.Ag., MM Bicara Banyak Hal dalam Program "Solok Mengaji"
- 2 Sat Lantas Polres Solok Sosialisasikan Operasi Patuh Singgalang 2025
- 3 Gumaysa Haramain Cabang Alahan Panjang Kembali Berangkatkan 20 Jamaah Umrah, Dipimpin Langsung Ustaz Ilmardi Asrul
Lebih lanjut, Kasi PD Pontren itu berharap agar ke depan pelaporan BAP EMIS dapat semakin ditingkatkan.
“Untuk semester berikutnya, kita menargetkan capaian pelaporan EMIS bisa mencapai 100% sehingga Kota Solok dapat naik ke peringkat 1 tingkat Provinsi Sumbar,” tambahnya.
Kepala Kemenag Kota Solok, H. Mustafa, M.A turut memberikan apresiasi atas capaian ini.
“Alhamdulillah, capaian ini merupakan hasil sinergi yang luar biasa antara jajaran Kemenag dan seluruh lembaga keagamaan di Kota Solok. Ini adalah bukti bahwa kita mampu bersaing secara sehat dan profesional di tingkat provinsi,” tutur H. Mustafa.
“Namun, kita jangan cepat puas. Mari kita jaga semangat kebersamaan ini, dan terus tingkatkan kualitas pelaporan dan pelayanan agar Kota Solok bisa menjadi yang terbaik di Sumatra Barat,” pungkasnya.
(MB)