KABAMINANG.com, Assen, – Marc Marquez kembali menunjukkan keperkasaannya di Sirkuit TT Assen, Belanda, dengan memenangkan balapan utama MotoGP Belanda 2025 pada Minggu (29/6/2025).
Pebalap Ducati Lenovo ini mencatatkan waktu total 40:14.072, mengungguli Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) di posisi kedua dengan selisih +0.635 detik dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di posisi ketiga dengan selisih +2.666 detik.
Marquez, yang start dari posisi keempat, menunjukkan performa impresif sejak awal balapan. Meski sempat terjatuh dua kali selama sesi latihan bebas, ia berhasil mengatasi tantangan dan mempertahankan posisi terdepan hingga garis finis.
Kemenangan ini memperkokoh posisinya di puncak klasemen dengan 270 poin, unggul 68 poin dari adiknya, Alex Marquez, yang berada di posisi kedua.
Namun, balapan ini juga diwarnai insiden menyedihkan bagi Alex Marquez. Pembalap Gresini Racing ini mengalami kecelakaan pada lap keenam akibat kontak dengan Pedro Acosta di Tikungan 5. Tuas rem depan motor Alex terdorong masuk, menyebabkan ia kehilangan kendali dan jatuh. Akibat insiden ini, Alex mengalami patah tangan kiri dan diragukan tampil di MotoGP Jerman pada 11-13 Juli 2025.
Sementara itu, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), yang merebut pole position, gagal memanfaatkan keunggulan startnya setelah crash di Sprint Race pada Sabtu (28/6/2025). Di balapan utama, ia hanya mampu finis di luar lima besar.
Read More:
- 1 Real Madrid Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Juventus 1-0
- 2 Real Madrid Lumat RB Salzburg 3-0, Amankan Puncak Grup H Piala Dunia Antarklub 2025
- 3 Bayern Munich Tundukkan Flamengo 4-2 di Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
Sprint Race pada Sabtu juga menjadi panggung dominasi Marc Marquez, yang memenangkan balapan dengan catatan waktu 20 menit 2.150 detik, diikuti Alex Marquez dan Marco Bezzecchi. Marquez telah memenangkan sembilan dari sepuluh Sprint Race musim ini, menegaskan statusnya sebagai kandidat terkuat juara dunia MotoGP 2025.
Balapan di Sirkuit Assen, yang dijuluki “The Cathedral of Speed,” berlangsung sengit dengan kondisi trek yang menantang. Suhu trek yang lebih dingin dibandingkan Mugello memengaruhi strategi tim, dengan KTM menunjukkan performa kompetitif melalui Pedro Acosta dan Maverick Viñales, yang finis di posisi keempat dan kelima.
Kemenangan ini membawa Marc Marquez semakin dekat dengan rekor kemenangan Giacomo Agostini, dengan total 67 kemenangan di kelas MotoGP.
“Kemenangan di Assen sangat berarti. Saya tidak menargetkan menang, tapi podium sudah cukup. Kami akan terus bekerja keras,” ujar Marquez usai balapan.
(java)
