Catalunya, KABAMINANG.com – Barcelona resmi memastikan diri sebagai juara La Liga 2024/2025 setelah menaklukkan Espanyol dengan skor meyakinkan 2-0 di RCDE Stadium, Kamis (15/5) dini hari WIB.
Dalam laga panas bertajuk Derbi Catalunya ini, pasukan Hansi Flick tampil efektif dan tenang meski mendapat tekanan dari tuan rumah. Gol pertama dicetak oleh wonderkid Lamine Yamal pada menit ke-52 lewat aksi memukau dari sisi kanan, sebelum memberikan assist cerdas kepada Fermín López yang mengunci kemenangan di masa injury time.
Espanyol yang tampil penuh semangat harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-71 setelah Leandro Cabrera diganjar kartu merah akibat menjegal Yamal dari belakang.
Meski Espanyol tampil agresif sejak awal dan memaksa kiper Wojciech Szczęsny melakukan sejumlah penyelamatan penting, Barcelona mampu mengontrol tempo permainan dengan penguasaan bola 56% dan menciptakan enam tembakan tepat sasaran dari total 15 percobaan.
Sementara Espanyol mencatatkan 12 tembakan namun hanya empat yang mengarah ke gawang.
Kemenangan ini membuat Barcelona unggul tujuh poin dari Real Madrid dengan hanya dua laga tersisa, menjadikan posisi mereka di puncak klasemen tak mungkin tergoyahkan.
Keberhasilan ini sekaligus melengkapi raihan treble domestik Barcelona musim ini setelah sebelumnya menjuarai Supercopa de España dan Copa del Rey.
Read More:
- 1 Kisruh Kontrak Jorge Martin dengan Aprilia: Ancaman Pengadilan dan Rumor Kepindahan ke Honda
- 2 Pelatih Chelsea Dukung Penuh Neto di Tengah Duka Mendalam Jelang Laga Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025
- 3 Bayern Munich Tundukkan Flamengo 4-2 di Babak 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025
Hansi Flick pun mencatatkan sejarah sebagai pelatih Jerman kedua yang mampu membawa timnya meraih gelar La Liga. Di sisi lain, perayaan Barcelona sempat diwarnai ketegangan setelah sprinkler stadion menyemprotkan air ke arah para pemain Blaugrana, mengingatkan pada insiden serupa di musim 2023. Namun hal tersebut tak mengurangi kemeriahan selebrasi di tengah lapangan.
Dalam pernyataannya, Flick mengaku bangga dengan pencapaian ini dan menyebut generasi muda Barcelona sangat lapar akan trofi.
Hal ini terlihat dari performa Lamine Yamal yang tampil luar biasa dengan satu gol dan satu assist, serta Fermín López yang tenang dalam penyelesaian akhir.
“Kami menuntaskan misi lebih cepat dari jadwal, tapi pekerjaan belum selesai,” ujar Flick.
Sementara Yamal menyebut golnya dalam derby ini sebagai momen tak terlupakan, meski menekankan bahwa gelar juara jauh lebih penting.
Dengan kemenangan ini, Barcelona menegaskan dominasinya di kancah sepak bola Spanyol, sekaligus membuka era baru di bawah bimbingan para talenta muda berbakat.
(JAVA)
