Perjuangan H. Suratman, Wujudkan Kemajuan Nagari Tiumang dengan Tindakan Nyata

KABAMINANG.com – Dharmasraya, Nama H. Suratman terus harum di tengah masyarakat Nagari Tiumang, Kecamatan Tiumang, Kabupaten Dharmasraya. Sosok yang dikenal dermawan ini aktif berkontribusi bagi kemajuan nagari, salah satunya dengan membangun dua masjid yang kini menjadi pusat kegiatan ibadah dan silaturahmi warga, sekaligus menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan masyarakat.
‎
‎Dua masjid yang berhasil dibangun oleh H. Suratman  adalah Masjid Al Huda di Jorong Sungai Kalang 2, dan  Masjid Asy Sifa di Jorong Suko Harjo. Kedua rumah ibadah tersebut kini berdiri kokoh, menjadi bukti nyata kepedulian H. Suratman terhadap kehidupan spiritual masyarakat sekitar.
‎
‎Tak hanya membangun masjid, H. Suratman juga dikenal sebagai sosok yang selalu hadir dalam setiap kegiatan keagamaan di nagari. Ia tak segan menyumbangkan tenaga, pikiran, maupun materi demi kemajuan nagari dan kesejahteraan masyarakat. Kepeduliannya menjadikan H. Suratman sosok yang dihormati dan dicintai banyak orang, karena dedikasinya tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik, tetapi juga pada pembinaan spiritual dan kebersamaan warga.
‎
‎Semangat pengabdian itu terus ia wujudkan dalam berbagai bentuk aksi nyata. Salah satunya adalah perbaikan jalan di Jorong Suko Harjo sepanjang 300 meter, yang selama bertahun-tahun mengalami kerusakan parah. Jalan tersebut merupakan akses utama bagi aktivitas warga, terutama dalam menggerakkan roda perekonomian. Tanpa mengandalkan bantuan pemerintah, H. Suratman rela merogoh kocek pribadi demi memperbaiki jalan itu, sebagai wujud nyata kepeduliannya terhadap kebutuhan masyarakat.
‎
‎Warga menyambut gembira perbaikan jalan itu. Selama ini, mereka mengeluhkan kondisi jalan yang sulit dilalui, terutama saat musim hujan.
‎
‎”Kami dari nagari sebenarnya ingin membangun jalan ini, tetapi dana desa terbatas, sementara kebutuhan lain juga sangat mendesak,” ujar Wali Nagari Tiumang, Zulkifli, melalui sambungan telepon, Jumat (19/09/2025).
‎
‎Zulkifli menegaskan, bahwa bantuan dari H Suratman  sangat berarti bagi nagari. Menurutnya, perbaikan jalan ini telah memperlancar transportasi sekaligus memudahkan warga dalam menjalankan aktivitas perekonomian.
‎
‎ “Dengan adanya bantuan dari  H. Suratman, kami sangat berterima kasih karena ini benar benar meringankan beban nagari,” ucapnya penuh syukur.
‎
‎Selain membantu dalam bentuk pembangunan fisik, H. Suratman juga menjadi contoh  teladan tentang kepedulian sosial dan semangat gotong royong. Banyak warga berharap nilai-nilai ini dapat terus diwariskan dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya di Nagari Tiumang.
‎
‎Kini, dengan jalan yang mulus dan masjid yang berdiri megah, memberikan manfaat besar bagi masyarakat, baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
‎
‎Namun, di balik rasa syukur itu, masyarakat masih memiliki harapan besar kepada pemerintah daerah. Mereka berharap adanya perhatian terhadap jalan poros Jorong Suko Harjo menuju Jorong 3, yang merupakan jalur vital dan jantung perekonomian warga.
‎
‎Saat ini, jalan poros sepanjang dua kilometer tersebut dalam kondisi sangat rusak. Jika dibiarkan, kerusakan ini akan semakin parah dan menghambat aktivitas masyarakat, terutama dalam mengangkut hasil pertanian dan kebutuhan sehari hari.
‎
‎”Sudah pernah kami usulkan dalam musrenbang tingkat kecamatan dan kabupaten. Bahkan, jalan ini sudah dua kali diukur, tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” ungkap Wali Nagari Tiumang, Zulkifli, dengan nada kecewa.
‎
‎Ia berharap, pemerintah daerah segera merespons keluhan masyarakat. Agar jalan Poros yang menjadi pondasi pertumbuhan ekonomi warga setempat segera di bangun.
‎
‎”Warga sudah menunggu lama. Kami mohon agar Pemda memprioritaskan pembangunan jalan ini demi kelancaran ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
‎
‎Dengan perpaduan gotong royong masyarakat dan perhatian pemerintah, warga yakin pembangunan di Nagari Tiumang akan semakin maju dan kesejahteraan semakin merata.
‎
‎(NT)