Solok, KABAMINANG.com – Pondok Pesantren Warasatul Anbiya’ Kota Solok mendapat kehormatan menerima kunjungan istimewa dari Tim Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sumatera Barat, Rabu (25/06/2025).
Rombongan yang terdiri dari Bidang Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren), Ma’had Aly, serta perwakilan dari Bagian Kesra Pemprov Sumatera Barat ini datang dalam rangka peninjauan langsung terhadap pelaksanaan program “Pesantren Ramah Anak”, yang menjadikan Warasatul Anbiya’ sebagai salah satu pilot project di Kota Solok.
Kunjungan ini disambut hangat oleh Kasi PD Pontren Kemenag Kota Solok, Fauzi, S.Sos.I, yang hadir mewakili Kepala Kantor Kemenag Kota Solok. Turut hadir dalam penyambutan, pimpinan pondok Tgk. Dalmarison, Kepala Pondok Faizal, serta jajaran dewan guru dan pengasuh pesantren.
Dalam sambutannya, H. Syahrizal dari Kanwil Kemenag Sumbar menekankan pentingnya menciptakan lingkungan pesantren yang aman dan nyaman bagi seluruh santri. Ia menegaskan bahwa program “Pesantren Ramah Anak” bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan upaya serius untuk menghapus kekerasan, perundungan, pelecehan seksual, pencurian, serta konflik antar santri dari lingkungan pendidikan pesantren.
“Program ini diharapkan menjadi standar baru bagi seluruh pesantren untuk menciptakan suasana yang mendukung tumbuh kembang santri secara holistik,” ujarnya.
Pimpinan pondok, Tgk. Dalmarison, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada Warasatul Anbiya’ sebagai salah satu pesantren percontohan. Ia berharap program ini akan menjadi pemacu semangat untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di lingkungan pondok.
Read More:
- 1 Detik-Detik Proklamasi HUT RI ke-80 di Hiliran Gumanti Meriah, Talang Babungo Dapat Kado Istimewa
- 2 Polres Solok Gelar Kegiatan Bintohtal, Bentuk Personel Polri yang Humanis dan Berakhlak
- 3 Kasi PD Pontren Apresiasi Pelaksanaan Upacara Bendera Ponpes se-Kota Solok
Senada dengan itu, Fauzi, Kasi PD Pontren Kemenag Kota Solok, menyampaikan apresiasi atas perhatian Kanwil Kemenag dan Pemprov Sumbar. Ia menggarisbawahi pentingnya dukungan konkret dari berbagai pihak, baik dalam bentuk pendanaan maupun penguatan SDM.
“Kami berharap Pemprov Sumbar tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga dukungan nyata berupa dana dan tenaga pendidik profesional. Fasilitas adalah kunci utama dalam mewujudkan pesantren ramah anak,” tegasnya.
Sebagai bagian dari kunjungan, rombongan juga meninjau unit-unit usaha pesantren yang berlokasi di kawasan Tanah Garam, Kota Solok. Beberapa unit yang dikunjungi antara lain produksi air galon, kasur, serta makanan dan minuman (P&D), yang menjadi sumber kemandirian ekonomi pondok.
Dengan dukungan lintas sektor, Pondok Pesantren Warasatul Anbiya’ diharapkan mampu menjadi model pesantren yang ramah, aman, dan inspiratif bagi lembaga serupa di Sumatera Barat, sekaligus menjadi penggerak perubahan positif dalam dunia pendidikan berbasis pesantren.
(MB)