KABAMINANG.com, Johan Cruijff Arena, Ajax – Liga Champions, Inter Milan berhasil membawa pulang tiga poin penuh setelah menundukkan Ajax Amsterdam dengan skor 2-0 dalam pertandingan pembuka League Phase Liga Champions musim 2025/2026.
Laga yang digelar di kandang Ajax di Johan Cruijff Arena ini berjalan dengan tempo tinggi, di mana kedua tim saling berusaha mendominasi serangan sejak menit awal.
Dua gol kemenangan Inter Milan dicetak oleh Marcus Thuram yang menjadi sosok pahlawan Nerazzurri dalam pertandingan ini. Thuram mencatatkan brace lewat sundulan kepala hasil dari sepak pojok yang diumpankan oleh Hakan Çalhanoglu, masing-masing gol tercipta pada penghujung babak pertama dan awal babak kedua.
Ajax sempat memberikan perlawanan dengan sejumlah peluang namun kiper Inter Milan, Yann Sommer, tampil sigap melakukan beberapa penyelamatan penting.
Ajax sendiri juga mendapat beberapa peluang emas lewat serangan balik yang nyaris membuahkan gol, namun kurang efektif untuk mengubah papan skor.
Read More:
- 1 Chelsea Raih Kemenangan Dramatis atas Liverpool Berkat Gol Injury Time Estêvão
- 2 Mandalika 2025: Crash Brutal Marquez-Bezzecchi, Duel Sengit Salip Menyalip
- 3 Semen Padang FC Terpuruk! Kalah 0-2 dari Persita, Suporter Serukan "Almeida OUT"
Kemenangan ini mengawali perjalanan positif Inter Milan di Liga Champions musim ini dan membuat mereka langsung merangsek ke papan atas klasemen grup, berbeda dengan musim lalu yang berakhir sebagai runner-up setelah kalah telak di final.
Pelatih Inter, Cristian Chivu, memberi pujian khusus kepada performa striker muda mereka, Francesco Pio Esposito, meskipun yang mencetak gol adalah Thuram.
Marcus Thuram pun terpilih sebagai pemain terbaik (man of the match) dalam pertandingan yang menandai kebangkitan Inter Milan setelah kekalahan dalam Derby d’Italia pekan sebelumnya. Ia menjadi pemain kedua Inter yang mencetak dua gol sundulan dalam satu laga Liga Champions, menyamai catatan Hernán Crespo pada 2002.
Pertandingan ini juga menjadi bukti kesiapan dan determinasi Inter Milan untuk tampil kompetitif di kancah Eropa musim ini, sebuah pembalasan setelah mereka kalah besar di final musim lalu dan kekalahan dalam beberapa laga terakhir sebelum Liga Champions dimulai.
(java)
