Jakarta, KABAMINANG.com – Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) dengan sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (04/09/2025).
Ratas tersebut salah satunya membahas terkait perkembangan perekonomian nasional serta langkah-langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas dan memperkuat program perlindungan masyarakat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto seusai rapat menyampaikan kondisi makroekonomi Indonesia tetap terjaga dengan nilai tukar rupiah berada di kisaran Rp16.400 per dolar Amerika Serikat dan pasar saham menunjukkan pemulihan setelah sempat mengalami koreksi tipis.
Dalam rapat tersebut, menurut Airlangga, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya memperkuat stimulus ekonomi pada semester 2 tahun ini. Sejumlah program yang telah berjalan akan terus diperluas, antara lain subsidi gaji bagi pekerja berpenghasilan di bawah Rp10 juta, program padat karya, pembebasan PPh untuk sektor tertentu yang telah dinikmati oleh 1,7 juta pekerja, serta dukungan perumahan.
Read More:
- 1 Kepala BNN RI Lantik Pejabat Pratama, Tekankan 3 Nilai Utama
- 2 Richard Mille RM 40-01, Jam Tangan Seharga Rp 11 Miliar
- 3 Wadankodiklat TNI Resmikan SDN 2 Peracak Setelah Direnovasi Pasukan Multinasional
Selain itu, pemerintah menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Deregulasi di beberapa sektor industri, terutama di wilayah Jawa, diproyeksikan dapat membuka lebih dari 100 ribu lapangan kerja baru. Pemerintah juga memastikan fasilitas perlindungan ketenagakerjaan tetap diberikan bagi pekerja kontrak.
Terkait inflasi, Menko Perekonomian menyebutkan bahwa kondisinya relatif terkendali dengan pertumbuhan sebesar 2,31 persen.
(KBM)