KABAMINANG.com, Jakarta – Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M., memimpin langsung patroli skala besar TNI-Polri di seluruh wilayah Indonesia pasca terjadinya kerusuhan di beberapa daerah.
Langkah strategis ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., untuk memastikan stabilitas keamanan nasional tetap terjaga. Patroli digelar secara masif, mulai dari pusat kota hingga tingkat RT/RW, dengan tujuan mencegah potensi aksi anarkis, penjarahan, maupun perusakan fasilitas publik.
Polri menegaskan akan bertindak tegas terhadap setiap bentuk kejahatan yang mengancam ketertiban masyarakat. Selain patroli, pengamanan markas komando dan asrama polisi turut diperketat sebagai simbol negara yang wajib dilindungi.
“Tujuan utama patroli skala besar ini adalah pemulihan keamanan secara cepat dan menyeluruh, sehingga situasi kembali normal dan kondusif,” ujar Wakapolri dalam arahannya, Minggu (31/8).
Read More:
- 1 PAN Nonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya sebagai Anggota DPR RI per 1 September 2025
- 2 Kemenko Polkam Sampaikan Tantangan Pada Evaluasi Proses Pemulangan WNI/PMI Bermasalah
- 3 Partai NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Anggota DPR RI
Komjen Dedi menekankan bahwa upaya menjaga keamanan tidak bisa dilakukan aparat semata, melainkan memerlukan sinergi dari berbagai elemen bangsa. “Kami tidak bisa bekerja sendirian. Kolaborasi TNI, Polri, dengan dukungan penuh pemerintah daerah, tokoh masyarakat, agama, dan pemuda adalah kunci,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan masing-masing. “Masyarakat adalah mata dan telinga kami. Laporkan setiap aktivitas mencurigakan dan setiap potensi gangguan ke Bhabinkamtibmas, Polsek, atau Polres terdekat. Komunikasi yang baik antara masyarakat dan aparat akan memutus mata rantai kejahatan dan menciptakan rasa aman yang kita dambakan,” tambahnya.
Dengan dilaksanakannya patroli skala besar ini, diharapkan situasi keamanan di seluruh wilayah Indonesia segera pulih, masyarakat kembali merasa aman, dan aktivitas sosial-ekonomi berjalan normal.
(MB)
