Chelsea Guncang Bursa Transfer 2025/2026: Rp 3,7 Triliun untuk Membentuk Skuad Impian Maresca

KABAMINANG.com, London, – Chelsea kembali menunjukkan ambisi besar mereka di bursa transfer musim panas 2025/2026 dengan belanja pemain yang mencengangkan.

Di bawah kepemimpinan pelatih Enzo Maresca dan pemilik Todd Boehly, The Blues telah menghabiskan sekitar £170 juta (sekitar Rp 3,7 triliun) untuk mendatangkan talenta-talenta muda berbakat, dan kabarnya masih akan ada kejutan lain sebelum bursa transfer ditutup pada 1 September 2025. Dengan langkah agresif ini, Chelsea seolah mengirim pesan keras: mereka siap bersaing di puncak Premier League dan Liga Champions!

Deretan Transfer Megah Chelsea

Hingga 1 Juli 2025, Chelsea telah resmi menggaet lima pemain baru, dengan dua nama besar lainnya, Joao Pedro dan Jamie Gittens, dikabarkan tinggal selangkah lagi bergabung. Berikut adalah daftar transfer yang telah dikonfirmasi:

1. Liam Delap (Striker, 22 tahun) 

Didatangkan dari Ipswich Town dengan biaya £30 juta (sekitar Rp 660 miliar). Delap, yang kini mengenakan nomor punggung 9, diharapkan menjadi penutup lubang di lini serang Chelsea setelah ketidakpastian performa Nicolas Jackson. Penampilannya yang impresif di Club World Cup 2025 menjadi bukti potensinya.

2. Dario Essugo (Gelandang, 20 tahun)

Pemain muda Portugal ini direkrut dari Sporting Lisbon seharga £18,5 juta (sekitar Rp 407 miliar). Essugo dianggap sebagai pelapis ideal untuk duet Moises Caicedo dan Enzo Fernandez di lini tengah, meski peluangnya untuk menjadi starter masih dipertanyakan

3. Mamadou Sarr (Bek, 19 tahun)

Diboyong dari klub afiliasi Chelsea, Strasbourg, dengan biaya £12 juta (sekitar Rp 264 miliar). Sarr, bek muda Prancis, diharapkan menjadi penerus Thiago Silva di jantung pertahanan The Blues.

4. Estevao Willian(Winger, 18 tahun)

Wonderkid Brasil yang dijuluki “Messinho” ini telah resmi bergabung dari Palmeiras dengan biaya £29 juta (sekitar Rp 638 miliar) setelah menyelesaikan tugasnya di Club World Cup. Kontraknya hingga 2033 menunjukkan kepercayaan besar Chelsea pada bakatnya.

5. Kendry Paez (Gelandang, 18 tahun)

Pemain muda Ekuador ini juga telah resmi menjadi bagian dari skuad Chelsea, meski detail biaya transfernya belum diungkap secara rinci. Paez diproyeksikan sebagai investasi jangka panjang untuk lini tengah.

Joao Pedro dan Jamie Gittens: Transfer Besar di Depan Mata Chelsea belum puas.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa The Blues hampir menyelesaikan transfer Joao Pedro dari Brighton dengan nilai £60 juta (sekitar Rp 1,32 triliun) dan Jamie Gittens dari Borussia Dortmund seharga £55 juta (sekitar Rp 1,21 triliun).

Kedua pemain ini telah menjalani tes medis dan tinggal menunggu pengumuman resmi. Joao Pedro akan memperkuat opsi serangan Chelsea, sementara Gittens, winger muda Inggris, diharapkan menggantikan peran Jadon Sancho yang telah kembali ke Manchester United.

Namun, ada catatan menarik: Gittens tidak akan bisa tampil untuk Chelsea di Club World Cup 2025 karena sudah bermain untuk Dortmund di turnamen yang sama. Meski begitu, kontrak tujuh tahun hingga 2032 menunjukkan komitmen jangka panjang Chelsea padanya.

Victor Osimhen: Masihkah Ada Ruang untuk Bintang Besar?

Meski telah mendatangkan Delap dan Pedro, Chelsea masih dikaitkan dengan striker Napoli, Victor Osimhen. Rumor swap deal dan negosiasi terbaru menunjukkan bahwa The Blues belum menyerah untuk mendapatkan bomber Nigeria ini.

Namun, dengan lini serang yang kini dipenuhi talenta muda seperti Delap, Pedro, dan Nicolas Jackson, pertanyaan besar muncul: apakah Chelsea masih membutuhkan Osimhen, atau akankah mereka fokus pada penjualan pemain untuk mematuhi aturan Financial Fair Play (FFP)?

Strategi Boehly: Investasi Masa Depan atau Pemborosan?

Sejak diambil alih oleh Todd Boehly pada 2022, Chelsea telah menghabiskan lebih dari €1,49 miliar (sekitar Rp 28,3 triliun) untuk transfer pemain, dengan fokus pada talenta muda.

Khusus untuk lini serang, Chelsea telah menggelontorkan €500 juta (sekitar Rp 9,5 triliun)setelah kedatangan Joao Pedro.

Namun, strategi ini tidak lepas dari kritik. Beberapa pihak menyebut belanja besar-besaran ini sebagai “pemborosan” karena banyak pemain muda yang belum terbukti di level tertinggi. Di sisi lain, pendukung Boehly menilai ini sebagai investasi jangka panjang untuk membangun dinasti baru di Stamford Bridge.

Dengan penjualan pemain seperti Ian Maatsen, Lewis Hall, Armando Broja, dan kemungkinan Conor Gallagher serta Trevoh Chalobah, Chelsea berharap bisa menyeimbangkan keuangan mereka sesuai aturan FFP.

Apa Selanjutnya untuk Chelsea?

Dengan bursa transfer masih terbuka hingga 1 September 2025, Chelsea dikabarkan masih mengejar nama-nama lain, termasuk Mohammed Kudus dari West Ham sebagai opsi tambahan di lini serang.

Sementara itu, potensi kepergian Noni Madueke dan Mykhailo Mudryk (yang masih terkena sanksi sementara karena kasus doping) bisa membuka ruang untuk lebih banyak transfer masuk.

Enzo Maresca kini memiliki skuad yang penuh talenta muda dan fleksibel, dengan opsi seperti Cole Palmer, Pedro Neto, dan duet Delap-Jackson di lini depan. Pertanyaannya kini: akankah Chelsea mampu mengubah investasi besar ini menjadi trofi di musim 2025/2026, atau akankah mereka terus menjadi “raja transfer” tanpa hasil nyata di lapangan?

(java)