Marc Marquez Siap Hadapi Tantangan Mugello, Incar Kemenangan Pertama Sejak 2014

Mugello, Italia, KABAMINANG.com – Pebalap asal Spanyol, Marc Marquez, tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi salah satu balapan paling ikonik dalam kalender MotoGP 2025 yang akan digelar akhir pekan ini di Sirkuit Mugello, Italia.

Balapan ini menjadi krusial bagi Marquez, yang bertekad mengakhiri puasa kemenangan di Mugello sejak terakhir kali naik podium tertinggi pada tahun 2014. Setelah kemenangan dominan di MotoGP Aragon sebelumnya, Marquez datang ke Italia dengan semangat membara untuk melanjutkan momentum positifnya.

Dalam 11 kali penampilannya di Mugello di kelas premier, Marquez hanya mampu meraih satu kemenangan dan dua kali finis podium. Sirkuit ini kerap menjadi tantangan besar bagi sang juara dunia delapan kali, mengingat karakteristiknya yang cepat, teknikal, serta penuh tekanan dari rival-rival tangguh terutama Francesco Bagnaia dari tim Ducati, yang telah mencatatkan tiga kemenangan beruntun di Mugello.

“Ini bukan trek yang mudah buat saya, tapi saya datang ke sini dengan penuh motivasi dan dukungan luar biasa dari tim. Setelah kemenangan di Aragon, saya percaya kami punya potensi besar di sini. Saya ingin balapan maksimal, tanpa beban,” ujar Marquez dalam sesi konferensi pers jelang balapan.

Rangkaian MotoGP Italia 2025 dimulai pada Jumat, 20 Juni, dengan sesi latihan bebas pertama (FP1) dan practice malam. Sabtu menjadi hari krusial dengan digelarnya FP2, sesi kualifikasi Q1 dan Q2, serta Sprint Race.

Puncaknya adalah balapan utama pada Minggu, 22 Juni pukul 19:00 WIB, setelah sesi warm-up siang harinya. Semua mata akan tertuju pada Mugello untuk menyaksikan apakah Marquez mampu menaklukkan sirkuit yang selama ini menjadi “kutukan” baginya.

Sirkuit Mugello sendiri merupakan lintasan cepat dengan panjang 5.245 meter yang dipenuhi tikungan teknikal dan trek lurus panjang, tempat para pembalap dapat melaju lebih dari 350 km/jam.

Tantangan utama datang dari tikungan San Donato yang menuntut pengereman ekstrem dari kecepatan tinggi. Dukungan fans lokal juga akan menjadi tekanan tambahan bagi para pesaing Ducati, terutama dengan atmosfer khas Italia yang membara di tribun.

Marquez tidak menampik bahwa keberuntungan juga punya peran penting dalam hasil balapan.

“Saya bisa melakukan segalanya dengan benar, tapi kadang balapan punya jalannya sendiri. Yang pasti, saya akan berjuang sampai tikungan terakhir,” ujarnya menutup sesi wawancara.

Dengan segala tantangan teknis dan tensi kompetitif yang tinggi, Grand Prix Italia di Mugello tahun ini diprediksi menjadi salah satu seri paling dramatis dan penuh aksi. Para penggemar MotoGP di seluruh dunia menantikan apakah Marc Marquez mampu mematahkan dominasi Ducati dan mengukir sejarah baru di tanah Italia.

(java)