Putus Mata Rantai Longsor, Trase Jalan Baru Air Dingin Siap Dibangun

oleh : syaiful Rajo Bungsu

KABAMINANG.com – Arosuka, Sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur yang aman dan berkualitas, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Anggota DPR RI Komisi VI, Andre Rosiade, melakukan kunjungan kerja ke kawasan Air Dingin, Kabupaten Solok tanggal 3 mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung kondisi ruas jalan yang selama ini sering mengalami longsor dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Jalan yang dimaksud merupakan bagian dari jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang dengan Kabupaten Solok Selatan dan Provinsi Jambi. Jalan ini memiliki peran vital sebagai jalur penghubung antarwilayah, namun kondisinya yang semakin rusak, terutama di daerah rawan longsor, mengharuskan adanya solusi jangka panjang.

Selain itu, jalan lama tersebut memiliki sejarah panjang, yakni sebagai jalur tambang rakyat yang dibangun pada masa pemerintahan Belanda. Di samping itu, jalan ini terletak di atas patahan Semangka, sebuah daerah dengan aktivitas geologis yang meningkatkan potensi longsor.

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Solok Jon Firman Pandu dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi turut hadir untuk memberikan perspektif mengenai pentingnya pembangunan infrastruktur jalan yang aman di kawasan ini. Bupati Solok Jon Firman Pandu menegaskan bahwa Air Dingin tidak hanya memiliki peran penting dalam konektivitas antarwilayah, tetapi juga dalam ekonomi daerah, terutama dalam sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari hasil tambang batuan.

“Jalan ini sangat strategis untuk mendukung perekonomian di Kabupaten Solok. Infrastruktur jalan yang baik akan sangat mempengaruhi kelangsungan kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya yang bergantung pada sektor tambang,” ujar Bupati Solok Jon Firman Pandu dalam kesempatan tersebut.

Andre Rosiade dalam kunjungannya menekankan pentingnya penyelesaian masalah longsor yang selama ini meresahkan masyarakat. Ia menyatakan, “Kita butuh solusi permanen, bukan hanya perbaikan sementara. Trase jalan baru yang lebih aman dan tidak berada di zona patahan harus segera dibangun.”

Sebagai bentuk komitmen terhadap penyelesaian masalah ini, Andre Rosiade memberikan tenggat waktu selama empat bulan kepada Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan Bupati Solok Jon Firman Pandu untuk menyelesaikan identifikasi jalur alternatif dan menyiapkan dokumen perencanaan trase baru. Hal ini diharapkan dapat mempercepat perencanaan teknis yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR.

Menteri PUPR, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera menyusun studi teknis dan perencanaan pembangunan trase jalan alternatif. Selain itu, DPR RI akan mendukung penuh proses penganggaran proyek ini. Pemerintah daerah diharapkan turut mendukung pembebasan lahan serta urusan administrasi lainnya.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan legislatif, pembangunan jalan baru di kawasan Air Dingin diharapkan dapat segera terlaksana dan menjadi solusi atas masalah longsor yang selama ini mengancam keselamatan pengguna jalan. Pembangunan jalan ini juga bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, khususnya di Kabupaten Solok,kabupaten Solok Selatan  dan sekitarnya, yang sangat bergantung pada akses jalan yang aman dan lancar.

Dengan langkah ini, diharapkan akan terwujud sebuah masa depan yang lebih aman, terhubung, dan sejahtera bagi seluruh masyarakat Sumatera Barat.