Barcelona Bangkit, Benamkan Valladolid dan Perlebar Jarak di Puncak LaLiga

Valladolid, KABAMINANG.com – Real Valladolid menjamu Barcelona di Estadio José Zorrilla dan dikalahkan 1-2 oleh tamu mereka . Valladolid sempat unggul lebih dulu melalui gol Iván Sánchez pada menit ke-6 setelah memanfaatkan celah di lini belakang Barcelona. Sabtu, 3 Mei 2025,

Barcelona baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-54 lewat aksi Raphinha yang melepaskan half-volley indah setelah masuk sebagai pemain pengganti . Enam menit kemudian, Fermín López membalikkan keadaan menjadi 2-1 usai menerima assist terukur dari Gerard Martin.

Marc-André ter Stegen kembali ke lapangan setelah absen tujuh bulan karena cedera dan melakukan beberapa penyelamatan krusial di menit akhir. Hasil ini memperpanjang jarak Barcelona di puncak klasemen LaLiga menjadi tujuh poin atas Real Madrid yang memiliki satu pertandingan tunda .

Jalannya Pertandingan

Babak pertama didominasi Real Valladolid, yang tampil lepas meski telah dipastikan terdegradasi, namun lini belakang Barcelona mampu menahan serangan awal tuan rumah.

Setelah turun minum, Hansi Flick dikritik karena terlalu banyak melakukan rotasi dan pemain cadangan tampak kurang bersemangat di awal babak kedua . Keputusan Flick merefresh skuad akhirnya membuahkan hasil, dengan Raphinha masuk dan menyamakan kedudukan melalui half-volley yang tak terbendung kiper Valladolid pada menit ke-54 .

Gol kemenangan lahir enam menit kemudian ketika Fermín López memanfaatkan assist dari Gerard Martin, mengakhiri kebuntuan dengan tembakan dari dalam kotak penalti .

Susunan Pemain

Barcelona menurunkan skuat rotasi menjelang leg kedua semifinal Liga Champions, dengan sembilan perubahan dari starting XI sebelumnya. Real Valladolid tetap menampilkan komitmen tinggi, di mana pemain seperti Aznou dan Iván Sánchez tampil menonjol sejak awal .

Dampak Klasemen

Barcelona kini mengoleksi 79 poin dari 34 pertandingan, unggul tujuh poin atas Real Madrid yang baru akan bermain melawan Celta Vigo . Kekalahan ini menegaskan bahwa Valladolid tetap terdegradasi dan akan bermain di Segunda División musim depan .

Reaksi

Aznou, salah satu pemain Valladolid, mengaku bangga dengan usaha tim meski gagal meraih poin, dan memuji teman lamanya, Lamin Yamal, sebagai “pemain terbaik dunia”. Hansi Flick mengakui sempat kecewa dengan sikap awal para pemain cadangan, namun memuji reaksi positif tim pada babak kedua yang berhasil membalikkan keadaan.

(Java)