Scroll untuk baca artikel

BERITATerkini

Mewakili Bupati Solok, Kadis Syofitri Sambangi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

×

Mewakili Bupati Solok, Kadis Syofitri Sambangi Kementerian Kelautan dan Perikanan RI

Sebarkan artikel ini

Jakarta, KABAMINANG.comDalam rangka memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam bidang perikanan, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok, Ir. Syoufitri, MM, melakukan kunjungan resmi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI) di Jakarta. Kunjungan tersebut dilaksanakan atas nama Bupati Solok, Jon Firman Pandu. Pada Senin 28 April 2025.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat tersebut, Ir. Syoufitri diterima langsung oleh Direktur Ikan Air Tawar pada Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya KKP RI, Gemi Triastutik, S.Pi, M.P., bersama jajaran pejabat terkait. Audiensi ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi besar sektor perikanan Kabupaten Solok, sekaligus menyampaikan berbagai usulan program pengembangan kepada pemerintah pusat.

Pada kesempatan tersebut, Ir. Syoufitri memaparkan capaian-capaian program perikanan air tawar yang telah dilaksanakan di Kabupaten Solok. Ia juga memperkenalkan keunggulan daerahnya, termasuk keberadaan lima danau besar, seperti Danau Singkarak, Danau Diatas, Danau Dibawah, Danau Talang, dan Danau Tuo. Khususnya Danau Singkarak yang dikenal sebagai habitat ikan bilih, spesies endemik yang menjadi salah satu ikon kuliner Sumatera Barat.

Dalam audiensinya, Ir. Syoufitri menyampaikan beberapa permohonan penting kepada pihak KKP RI, di antaranya:

Pembinaan teknis untuk pengelolaan sumber daya perikanan dan ketahanan pangan berbasis sektor perikanan.

Penyediaan tenaga pendamping lapangan guna memperkuat kegiatan budidaya ikan air tawar di berbagai kecamatan.

Program bimbingan sertifikasi Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB) bagi para pembudidaya lokal, sebagai upaya meningkatkan standar kualitas produksi.

Dukungan terhadap program-program nasional yang bisa disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan spesifik wilayah Kabupaten Solok.

Menurut Ir. Syoufitri, sektor perikanan di Solok memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih jauh, tidak hanya untuk mendukung ketahanan pangan daerah, tetapi juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penguatan ekonomi berbasis perikanan.

Menanggapi berbagai pemaparan dan permohonan tersebut, Gemi Triastutik menyambut baik langkah inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Solok. Ia menyampaikan apresiasi atas keseriusan daerah dalam membangun sektor perikanan air tawar yang berkelanjutan. Gemi menegaskan bahwa KKP siap memberikan dukungan teknis dan program sesuai dengan mekanisme yang berlaku, termasuk mendorong percepatan proses sertifikasi dan penyediaan tenaga ahli di daerah.

“Kami sangat mendukung upaya-upaya daerah yang fokus pada pengembangan potensi lokal. Kabupaten Solok punya kekayaan sumber daya alam luar biasa yang perlu dikembangkan secara maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Gemi.

Selain membahas program kerja sama, pertemuan ini juga diwarnai dengan diskusi mengenai peluang pengembangan wisata perikanan berbasis danau serta upaya konservasi ikan bilih yang saat ini populasinya semakin menurun. Ir. Syoufitri berharap kolaborasi ini tidak hanya berhenti pada tataran formalitas, tetapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk program-program nyata di lapangan.

Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kerja sama yang lebih erat antara Kabupaten Solok dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI dalam rangka memajukan sektor perikanan daerah serta mendukung program nasional ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis sumber daya air tawar.

(NGK)