KABAMINANG.com – Saniangbaka, 27 April 202, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Solok kembali menunjukkan konsistensinya dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat melalui pelaksanaan pengajian rutin bulanan. Kali ini, pengajian digelar di Masjid Raya Saniangbaka, Jorong Balai Batingkah, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, pada Minggu (27/04/2025).
Kegiatan yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Solok, H. Zulkifli, S.Ag., M.M., yang juga menjabat sebagai Ketua BKMT Kabupaten Solok. Ia hadir bersama Kasi Zakat dan Wakaf, Azwir, S.Ag., serta Sekretaris BKMT Kabupaten Solok, Jufrianto, M.Pd., dan rombongan.
Dalam sambutannya, H. Zulkifli mengawali dengan mengucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H kepada seluruh jamaah yang hadir. Ia menyampaikan pentingnya momentum Idul Fitri sebagai refleksi untuk memperkuat keimanan dan mempererat ukhuwah islamiyah di antara masyarakat.
“Saya bersyukur bisa bersilaturrahmi dengan para jamaah BKMT di Nagari Saniangbaka ini. Mari kita manfaatkan pengajian rutin ini bukan hanya sebagai rutinitas bulanan, tetapi sebagai momentum memperkokoh iman, memperdalam ilmu agama, serta mempererat hubungan persaudaraan di antara kita,” ujar H. Zulkifli.
Ia menegaskan bahwa eksistensi BKMT sebagai salah satu organisasi keagamaan harus terus diperkuat, terlebih di era modern saat ini yang penuh tantangan terhadap nilai-nilai moral dan spiritual.
“BKMT harus menjadi benteng pertahanan umat, tempat kita memperkaya wawasan keagamaan dan memperteguh nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Keberadaan BKMT juga menjadi ajang untuk membangun soliditas antar nagari dan mempererat rasa persatuan di Kabupaten Solok,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Zulkifli juga menginformasikan bahwa BKMT Kabupaten Solok mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah Pengajian Rutin Tingkat Provinsi Sumatera Barat, yang akan dilaksanakan pada 4 Mei 2025 mendatang di Islamic Center Koto Baru.
“Ini adalah sebuah kehormatan sekaligus tantangan bagi kita. Saya mengajak seluruh anggota BKMT, tokoh masyarakat, serta seluruh elemen di Kabupaten Solok untuk bersama-sama mensukseskan acara tingkat provinsi ini. Mari tunjukkan bahwa kita mampu menjadi tuan rumah yang baik dan memberikan kesan mendalam kepada seluruh tamu yang hadir,” ajaknya dengan penuh semangat.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan tentang keberangkatan jamaah haji Kabupaten Solok yang dijadwalkan pada 25 Mei 2025. Ia mendoakan agar seluruh calon jamaah haji diberikan kemudahan, kesehatan, serta dapat meraih predikat haji yang mabrur.
Read More:
- 1 Kasi PD Pontren Kemenag Kota Solok Hadiri Karantina Tahfizh Surau Sumagek Aro IV Korong
- 2 Zaitul Ikhlas Pimpin Apel Pagi: Ingatkan Tugas, Tanggung Jawab, dan Etika di Lingkungan Sekretariat DPRD Solok
- 3 DPRD Kabupaten Solok Sahkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Renja 2026
“Semoga seluruh calon jamaah haji dari Kabupaten Solok dipermudah segala urusannya, dilindungi selama perjalanan, dan sepulangnya menjadi pribadi yang lebih taat serta membawa berkah bagi lingkungannya,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, H. Zulkifli memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia lokal dari Nagari Saniangbaka yang telah bekerja keras menyukseskan pelaksanaan pengajian ini.
“Terima kasih kepada panitia dari Nagari Saniangbaka atas sambutan hangat dan kesiapan yang luar biasa. Ini bukti bahwa semangat ukhuwah islamiyah di Nagari Saniangbaka benar-benar hidup,” puji beliau.
Ia juga mengajak masyarakat untuk terus menghidupkan aktivitas keagamaan di masjid dan mushalla melalui program “Babaliak ka Surau” dan mendukung gerakan “Wakaf Seribu Rupiah” sebagai bagian dari upaya bersama meningkatkan pendidikan dan mengurangi angka kemiskinan.
Acara dilanjutkan dengan tausyiah yang disampaikan oleh Sekretaris BKMT Provinsi Sumbar, Ustaz Darno, M.Pd. Dalam tausyiahnya, Ustaz Darno mengajak seluruh jamaah untuk memperbanyak istighfar dan mempererat hubungan dengan Allah.
“Istighfar adalah amalan yang ringan namun memiliki dampak luar biasa. Dengan memperbanyak istighfar dan senantiasa menyebut asma Allah, kita akan membentuk hati yang tulus, ikhlas, serta selalu dekat dengan kasih sayang-Nya,” tuturnya dengan penuh keteduhan.
Tausyiah tersebut menutup rangkaian acara pengajian dengan suasana penuh kekhusyukan, meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh jamaah yang hadir. Semangat untuk terus memperkuat tali ukhuwah dan menegakkan syiar Islam di Kabupaten Solok pun semakin bergelora.
(MB)