Leicester Terdegradasi !! Liverpool Kian Dekat Gelar Ke 20

King Power, KABAMINANG.com – Leicester City resmi terdegradasi dari Liga Premier Inggris usai kekalahan tipis 0-1 dari Liverpool dalam pertandingan dramatis yang digelar di King Power Stadium, Minggu malam (20/4/2025). Laga yang berlangsung sengit ini menjadi pukulan telak bagi The Foxes yang hanya mampu bertahan satu musim setelah promosi dari Championship.

Gol semata wayang Liverpool dicetak oleh Trent Alexander-Arnold di menit ke-76, menyambut bola muntah hasil kemelut di kotak penalti. Gol ini menjadi penentu nasib Leicester sekaligus memperkuat posisi Liverpool di puncak klasemen.

Dengan hasil ini, Liverpool kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar Liga Premier ke-20 dalam sejarah klub mereka. Manajer Arne Slot memuji performa para pemain, terutama Trent yang baru kembali dari cedera pergelangan kaki.

Slot bahkan menyebut kritik publik terhadap Trent selama ini sebagai sesuatu yang “konyol dan tidak adil”, sambil menegaskan bahwa sang bek kanan adalah tulang punggung Liverpool musim ini.

Sementara itu, suasana muram menyelimuti kubu Leicester. Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk mereka menjadi sepuluh laga tanpa kemenangan dan menjadikan mereka sebagai tim pertama dalam sejarah Liga Inggris yang gagal mencetak gol di sembilan pertandingan kandang berturut-turut.

Manajer Ruud van Nistelrooy menegaskan bahwa ia akan tetap mendampingi tim hingga akhir musim, namun masa depannya bersama klub kini dipertanyakan seiring degradasi yang menyakitkan ini.

Statistik suram ini menambah panjang daftar keterpurukan Leicester, yang kini telah terdegradasi sebanyak 13 kali dari kasta tertinggi sepak bola Inggris—sebuah rekor tersendiri yang mencerminkan musim penuh kegagalan. Para suporter yang hadir di stadion tampak kecewa dan sebagian besar meninggalkan tribun sebelum peluit akhir berbunyi.

Sementara Liverpool bergembira, merayakan kemenangan penting ini yang membuat mereka nyaris menggenggam trofi, Leicester harus menatap musim depan dengan penuh ketidakpastian. Dengan kontrak pemain yang akan habis, keuangan yang goyah, dan tekanan dari para penggemar, pekerjaan rumah besar menanti manajemen klub untuk menyusun ulang kekuatan dan kembali ke papan atas.

Liverpool selanjutnya akan menghadapi Aston Villa di Anfield dalam laga penentuan. Bila menang, maka mereka resmi menjadi kampiun Liga Premier musim 2024/2025. Sebaliknya, Leicester harus mempersiapkan diri untuk perjalanan panjang dan berat di kompetisi Championship musim depan—dengan segala beban luka dan harapan baru.

(JAVA)