PSG Singkirkan Liverpool Lewat Adu Penalti Dramatis, Donnarumma Jadi Pahlawan

Anfield, Kabaminang.com – Paris Saint-Germain (PSG) berhasil melangkah ke perempat final Liga Champions setelah menyingkirkan Liverpool melalui drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-1.

Pertandingan di Anfield berakhir 1-0 untuk PSG, membuat agregat kedua tim menjadi 1-1 setelah Liverpool menang tipis 1-0 di Parc des Princes pada leg pertama.

Tim tamu PSG langsung mengambil inisiatif sejak awal pertandingan. Pada menit ke-12, Ousmane Dembélé berhasil memanfaatkan kesalahan fatal Ibrahima Konaté untuk mencetak gol pembuka.

Gol tersebut menyamakan kedudukan agregat menjadi 1-1, sekaligus memaksa Liverpool untuk keluar dari zona nyamannya.

“Kami tahu Liverpool akan bermain defensif setelah keunggulan di leg pertama. Strategi kami adalah mencetak gol cepat dan membuat mereka keluar dari rencana permainan,” ungkap Dembélé setelah pertandingan.

Liverpool bukannya tanpa peluang. Mohamed Salah mendapatkan kesempatan emas di menit ke-35 setelah berhasil melewati dua pemain bertahan PSG, namun sepakannya masih melambung di atas mistar gawang.

Virgil van Dijk juga nyaris mencetak gol lewat sundulan dari sepak pojok, tetapi Gianluigi Donnarumma melakukan penyelamatan spektakuler.

Tensi pertandingan semakin memanas ketika Alexis Mac Allister mendapat lemparan benda dari tribun penonton PSG saat akan mengambil sepak pojok di menit ke-67. Wasit Marco Guida sempat menghentikan pertandingan selama beberapa menit untuk menenangkan situasi.

“Itu adalah momen tidak sportif yang tidak seharusnya terjadi dalam sepakbola. Untungnya, Mac Allister tidak mengalami cedera serius,” komentar kapten Liverpool, Virgil van Dijk.

Setelah 90 menit pertandingan berakhir dengan skor 1-0 untuk PSG dan agregat 1-1, kedua tim harus menentukan pemenang melalui adu penalti. Di sinilah Gianluigi Donnarumma menunjukkan kelasnya sebagai salah satu kiper terbaik dunia.

Kiper timnas Italia tersebut berhasil menepis tendangan penalti Darwin Núñez dan Curtis Jones, sementara semua eksekutor PSG berhasil mengeksekusi penalti mereka dengan sempurna memastikan kemenangan 4-1 untuk PSG dalam adu penalti.

“Saya selalu mempelajari kebiasaan para penendang penalti Liverpool. Intuisi dan persiapan yang matang membuat saya bisa membaca arah tendangan mereka,” kata Donnarumma dengan bangga setelah pertandingan.

Pelatih PSG, Luis Enrique, tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya setelah pertandingan.

“Para pemain menunjukkan karakter dan ketenangan luar biasa dalam situasi tekanan tinggi.Donnarumma tampil sebagai pahlawan, dan kami layak melaju ke perempat final. Kami mengontrol permainan selama 90 menit dan menciptakan lebih banyak peluang dibandingkan Liverpool,” ujarnya.

Di sisi lain, pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui timnya kurang beruntung malam itu.

“Kami memiliki peluang untuk menyelesaikan pertandingan lebih awal, tetapi kurangnya penyelesaian akhir dan performa luar biasa dari kiper lawan menghukum kami. Ini adalah pelajaran berharga untuk tim muda kami. Kami akan kembali lebih kuat musim depan,” kata Slot.

“Sepakbola terkadang kejam. Kami unggul di leg pertama, bermain cukup baik di leg kedua, tetapi akhirnya harus tersingkir lewat adu penalti. Namun, inilah keindahan dan kejamnya Liga Champions,” tambahnya.

Dengan hasil ini, PSG bergabung dengan Barcelona, Inter Milan, dan Bayern Munich di perempat final Liga Champions musim ini. Undian untuk perempat final akan dilakukan pada Jumat mendatang di markas UEFA di Nyon, Swiss.

“Kami siap menghadapi siapapun di perempat final. Tim ini punya karakter juara dan kami bertekad membawa trofi Liga Champions ke Paris,” tegas Vitinha yang tampil mengesankan sepanjang pertandingan.

Sementara itu, Liverpool akan fokus pada persaingan di Liga Premier Inggris, di mana mereka masih bersaing ketat dengan Manchester City dan Arsenal dalam perburuan gelar juara.

(JAVA)