Kabaminang.com, Padang – Semen Padang FC kembali gagal meraih poin penuh di kandang sendiri setelah ditahan imbang 1-1 oleh PSBS Biak dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion GOR H Agus Salim, Padang, Sabtu (1/3/2025). Hasil mengecewakan ini semakin memperberat perjuangan Kabau Sirah untuk keluar dari zona degradasi.
Tim tuan rumah sempat unggul berkat gol Cornelius Stewart pada menit ke-22 setelah memanfaatkan umpan terukur dari Bruno Gomes. Peluang Semen Padang untuk meraih kemenangan seharusnya semakin terbuka ketika PSBS Biak harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Fabiano Beltrame dikartu merah pada injury time babak pertama.
Namun, alih-alih menambah keunggulan, Semen Padang justru kebobolan pada menit ke-80 melalui gol yang dicetak striker PSBS Biak, Williams Lugo. Gol tersebut memaksa tuan rumah harus puas berbagi poin dengan tim tamu.
“Ini adalah hasil yang sangat mengecewakan. Bermain di hadapan pendukung sendiri dan dengan keunggulan jumlah pemain selama satu babak penuh seharusnya menjadi modal besar untuk meraih tiga poin,” ucap pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida, dengan nada kecewa di sesi konferensi pers pasca pertandingan.
“Kami tidak cukup agresif di babak kedua dan gagal menciptakan peluang-peluang berbahaya. Para pemain seperti kehilangan fokus dan bermain terlalu santai. Kami harus segera memperbaiki ini karena situasi kami di klasemen sangat mengkhawatirkan,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih PSBS Biak, merasa bangga dengan semangat juang anak asuhnya.
Read More:
- 1 Real Madrid Lolos ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Kalahkan Juventus 1-0
- 2 Marc Marquez Dominasi MotoGP Belanda 2025, Alex Marquez Cedera
- 3 Real Madrid Lumat RB Salzburg 3-0, Amankan Puncak Grup H Piala Dunia Antarklub 2025
“Bermain dengan sepuluh pemain selama 45 menit di kandang lawan bukanlah hal mudah. Tapi anak-anak menunjukkan mental juara dan determinasi luar biasa untuk membawa pulang satu poin,” ujarnya.
Williams Lugo, pencetak gol penyeimbang PSBS Biak, juga mengungkapkan kebanggaannya.
“Kami tidak pernah menyerah meski bermain dengan keterbatasan. Hasil ini membuktikan bahwa PSBS Biak adalah tim yang harus diperhitungkan oleh siapapun,” kata Lugo.
Dengan hasil ini, Semen Padang tertahan di peringkat 15 klasemen Liga 1 dengan mengoleksi 22 poin dari 25 pertandingan. Posisi ini hanya berjarak satu poin dari zona degradasi. Sementara PSBS Biak berada di posisi yang lebih aman, menduduki peringkat 12 dengan 31 poin.
((JAVA))
