Kabaminang.com, Dharmasraya – Pengangkatan datuak dilaksanakan oleh urang tuo Suku Caniago, Ajis Chan, di Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Minggu (29/12/2024).
Kaum Suku Caniago di bawah payung panji Dt. Majo Kayo Sialang Gaung mengadakan prosesi pengangkatan dan pemasangan saluak untuk Ridwan Syarif di rumah cucu keponakan Caniago. Hal ini dilakukan karena rumah gadang suku masih dalam kondisi belum siap.
Ridwan Syarif yang baru digelar Dt. Majo Kayo menjelaskan bahwa proses pergelaran datuak ini berdasarkan kesepakatan kaum Suku Caniago Nagari Sialang Gaung.
Ia menyampaikan, di tengah berbagai pengaruh yang dapat mendegradasi adat “basandikan syarak, syarak basandikan kitabullah” yang tak lakang dek paneh, talapuak dek hujan, penting untuk terus menggaungkan dan mengkampanyekan adat kepada anak cucu kemanakan dalam satu kaum.
“Ninik mamak atau penghulu merupakan salah satu benteng pertahanan kaum. Namun, apalah daya seorang penghulu bila usahanya tidak didukung penuh oleh anak cucu kemenakan, tentu akan menjadi sia-sia,” ujarnya.
Read More:
- 1 Zaitul Ikhlas Pimpin Apel Pagi: Ingatkan Tugas, Tanggung Jawab, dan Etika di Lingkungan Sekretariat DPRD Solok
- 2 Aroma Tak Sedap Proyek Rusunawa Dharmasraya: Penyidikan Korupsi Terancam Dihentikan
- 3 Ketua DPRD Solok Resmikan Sasaran Randai Taratak Bancah Saiyo, Dorong Seni Tradisi sebagai Benteng Narkoba
Ia menambahkan bahwa besarnya seorang penghulu “gadang di Lambuak, tinggi di anjuang” ditentukan oleh anak cucu kemenakan. Artinya, wibawa seorang penghulu berada di tangan kaum suku.
“Maka dari itu, mari kita awali langkah dan niat baik bersama untuk membangun kerjasama, membangun persamaan pandangan dan memperkecil perbedaan yang ada dalam kaum,” ajaknya.
Acara penobatan Dt. Majo Kayo berlangsung meriah dan dihadiri oleh berbagai tamu undangan.
(SP)
