Kabaminang.com – Mentawai, Dalam sebuah momen bersejarah, Pj Bupati Kepulauan Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, S.St., Pi., M.Pi., menghadiri Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah/Janji Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Mentawai periode 2024-2029.
Acara ini dilaksanakan pada Senin, 28 Oktober 2024, di Gedung DPRD Kepulauan Mentawai, dengan disaksikan oleh berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan daerah.
Dalam sambutannya, Fernando memberikan apresiasi atas terpilihnya Ibrani Sababalat, S.H., sebagai Ketua DPRD, didampingi oleh dua Wakil Ketua, yaitu Juni Arman, S.IP., M.IP., dan Bruno Guimek Sagalak, S.Pd. Ia menyampaikan harapan besar agar mereka dapat menjalankan amanah dengan baik demi kemajuan Kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Ibrani Sababalat, S.H., yang dilantik sebagai Ketua DPRD, dan juga kepada Bapak Juni Arman, S.IP., M.IP., serta Bapak Bruno Guimek Sagalak, S.Pd., yang dilantik sebagai Wakil Ketua. Semoga pimpinan DPRD yang baru ini bisa menjalankan amanah dengan baik serta mengutamakan kepentingan masyarakat Mentawai,” ujar Fernando.
Dalam pidatonya, Fernando menekankan pentingnya sinergi antara DPRD dan berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan media. Menurutnya, kolaborasi yang kuat akan menjadi pondasi bagi terwujudnya Mentawai yang lebih baik di masa depan.
“Posisi pimpinan DPRD adalah amanah besar yang membutuhkan sinergi antar-elemen masyarakat. Kami berharap DPRD yang baru dapat melibatkan semua elemen tersebut untuk mencapai tujuan bersama,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pj Bupati Fernando menggarisbawahi bahwa aspirasi masyarakat terhadap transparansi, akses informasi, serta pelayanan publik yang lebih baik terus meningkat. Untuk itu, ia mengajak DPRD dan jajaran pemerintah daerah untuk bersama-sama mereformasi tata kelola pemerintahan, dengan berlandaskan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
“Masyarakat semakin menuntut adanya transparansi dan pelayanan yang lebih baik. Sebagai penyelenggara pemerintahan, kita harus hadir dan melakukan reformasi yang dibutuhkan demi terciptanya pemerintahan yang ideal,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Fernando juga memaparkan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2024 yang mencapai 1,037 triliun.
Read More:
- 1 Kedatangan Menpora Dito Ariotejo ke Dharmasraya: Angin Segar untuk Revitalisasi Sport Center
- 2 Semarak FLS3N dan O2SN Kabupaten Solok 2025: Ajang Gali Bakat dan Semangat di Tengah Efisiensi Anggaran
- 3 Polres Solok Selatan Rayakan HUT Bhayangkara ke-79: Sinergi Polri, TNI, dan Pemkab Wujudkan Solok Selatan Aman dan Sejahtera
Meski demikian, ia mengakui bahwa lebih dari 30% anggaran ini masih dialokasikan untuk belanja pegawai.
Fernando menyampaikan komitmennya untuk tetap fokus menyelesaikan beberapa isu prioritas, seperti permasalahan tenaga kontrak, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan akses terhadap pendidikan dan kesehatan.
“Meski sebagian besar anggaran dialokasikan untuk belanja pegawai, pemerintah akan terus berupaya menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ungkapnya.
Dalam hal ini, ia berharap adanya kerja sama yang baik antara DPRD dan pemerintah daerah agar anggaran dapat dikelola secara efektif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan kesehatan.
Di akhir sambutannya, Fernando menyampaikan harapan agar DPRD Kepulauan Mentawai di bawah kepemimpinan yang baru dapat menjadi mitra yang ideal bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan aspirasi masyarakat. Menurutnya, kolaborasi antara DPRD dan pemerintah akan mempermudah proses pembangunan dan pelaksanaan kebijakan yang pro-rakyat.
“Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh pimpinan DPRD yang baru dilantik. Semoga dengan kebersamaan dan kerja sama yang baik, kita dapat mencapai Mentawai yang lebih maju dan sejahtera. Ini adalah tugas kita bersama untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” tutupnya.
Ucapan ini menggarisbawahi harapan besar Pj Bupati Fernando kepada DPRD yang baru untuk menjalankan tugas mereka dengan penuh integritas, transparansi, dan komitmen terhadap kesejahteraan rakyat Mentawai.
Ke depannya, sinergi antara pemerintah daerah dan DPRD diharapkan mampu menghasilkan langkah-langkah progresif dalam pembangunan Kabupaten Kepulauan Mentawai. (JM)
