Kabaminang.com, Solok – Untuk menunjang Destinasi wisata yang ada di Kabupaten Solok. Pemerintah Kabupaten Solok, melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan menggelar pelatihan pemandu Wisata Gua yang dilaksanakan selama empat hari dari tanggal 13-16 Agustus 2024 di Solok Premiere Hotel.
Kepala Disparbud Armen AP, melalui Kepala Bidang pengembangan Desinasi Pariwisata, Riadana Reka, mengatakan pelatihan
Pemandu Wisata Gua dilaksanakan bertujuan untuk menunjang destinasi wisata yang ada di Kabupaten Solok.
“Kabupaten Solok memiliki 14 objek wisata Gua yang tersebar di beberapa daerah. Maka untuk itu perlu adanya pemandu yang nantinya bisa menggait wisatawan baik lokal, nasional maupun mancanegara,” kata Ria.
Dikatakannya bahwa acara yang digelar selama empat hari ini diikuti dengan jumlah peserta pelatihan sebanyak 40 orang yang berasal dari pegiat wisata dan juga dari perangkat nagari.
“Untuk metode pelatihan ini berupa praktek dan teori dengan melibatkan pegiat wisata dan perangkat nagari,” jelasnya.
Ketua TP-PKK Kabupaten Solok, Emiko Epyardi Asda dalam sambutannya, Alhamdulillah Kabupaten Solok dianugerahi dengan potensi alam yang luar biasa agar dapat dikembangkan dengan baik dan maksimal yang tentunya nanti akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat di Kabupaten Solok.
” Alhamdulillah perkembangan Pariwisata kita cukup menggeliat. Pada libur Idul Fitri kemaren jumlah wisatawan kita mengalami lonjakan kunjungan dari tahun sebelumnya, bahkan mengalahkan objek wisata didaerah lain di Sumatera Barat,” ungkap Emiko.
Read More:
- 1 Pimpinan DPRD Kabupaten Solok Terima Aspirasi dan Curhat PGRI Terkait Kesejahteraan Guru
- 2 Kasi PD Pontren Kemenag Kota Solok Hadiri Karantina Tahfizh Surau Sumagek Aro IV Korong
- 3 Fauzi: "Songsong Tahun Baru dengan Hati yang Bersih, Semangat Membara, dan Akhlak Bercahaya"
Disampaikan Emiko, salah satu wisata kita yang perlu dikembangkan yaitu wisata gua, karena tidak banyak daerah yang dianugerahi oleh wisata alam yang satu ini.
“Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh penggiat wisata yang sudah rela berkontribusi untuk pariwisata kita yang ada di Kabupaten Solok agar lebih baik lagi. Dan harapan kami promosi wisata gua ini perlu ditingkatkan lagi agar menjangkau masyarakat luas,” tutur Emiko.
Sementara itu Bupati Solok yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Safrudin, mengucapkan permohonan maaf dari Bapak Bupati karena tidak dapat hadir pada hari ini sebab ada pertemuan dengan Bapak Presiden Indonesia di IKN dalam rangka Rakor Kepala daerah Se-Indonesia.
Dikatakannya salah satu sektor yang menjadi andalan Bupati adalah sektor Pariwisata, sebab sektor pariwisata ini dapat menunjang perekonomian masyarakat lebih baik lagi.
“Mewakili pemerintah daerah menyampaiakan apresiasi setinggi-tingginya kepada para peserta pelatihan yang telah rela berjuang demi kejayaan wisata di Kabupaten Solok,” katanya.
Dengan adanya wisata gua ini diharapkan dapat membantu wisata lainnya serta dapat membangkitkan pula UMKM yang ada di Kabupaten Solok.
“Semoga kejayaan wisata akan terus berlanjut sehingga anak cucu kita juga dapat menikmati keindahan alam yang kita miliki. Dan semoga dengan tekat yang baik dan juga keinginan yang kuat dari Bupati dan kita semua, sektor pariwisata dapat lebih meningkat lagi,” harapnya.(NGK)