KABAMINANG.com – Kabupaten Solok. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I, Letnan Jenderal Kunto Ariwibowo, meninjau langsung sejumlah titik terparah yang terdampak bencana di Kabupaten Solok, Selasa (9/12/2025). Dalam kunjungan tersebut, Letjen Kunto menggunakan sepeda motor trail bersama personel Kodam XX Tuanku Imam Bonjol dan Kodim 0309 Solok untuk menjangkau lokasi-lokasi yang sulit diakses.
Setibanya di Kabupaten Solok, Letjen Kunto disambut oleh Wakil Bupati Solok H. Candra, Ketua DPRD Kabupaten Solok Ivoni Munir, Dandim 0309 Solok Letkol Sapta Raharja, Kepala Dinas PU Efia Vivi Fortuna, serta Camat Junjung Sirih Neni Amelia.
Rombongan meninjau permukiman warga terdampak di Nagari Muaro Pingai sebelum melanjutkan perjalanan ke lokasi pembangunan jembatan Bailey di Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih. Pembangunan jembatan yang dikerjakan prajurit TNI Angkatan Darat ini menjadi salah satu langkah percepatan pemulihan pascabencana.
Di lokasi pembangunan jembatan, Letjen Kunto memberikan arahan kepada jajaran teknis. Ia menegaskan bahwa proses rekonstruksi tidak boleh dilakukan tanpa data yang benar-benar akurat.
“Semua data yang dilaporkan harus lengkap, detail, dan benar-benar valid. Dengan data yang valid, proses perencanaan rekonstruksi akan lebih cepat dan tepat,” tegas Letjen Kunto.
Read More:
- 1 Kabupaten Solok Mantapkan Transformasi Pertanian di AGROFEST 2025
- 2 Wabup Solok Lepas Peserta MTQ Tingkat Provinsi
- 3 Penyaluran Bantuan Sembako, Obat-Obatan, dan Pakaian dari Teman JNE untuk Korban Bencana di Kabupaten Solok
KABAMINANG
Wakil Bupati Solok H. Candra menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan dukungan TNI terhadap pemulihan daerah terdampak.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Solok, kami mengucapkan terima kasih kepada Letjen Kunto Ariwibowo yang telah meninjau langsung lokasi terparah. Kami juga berterima kasih kepada Panglima TNI, Kasad, serta Pangdam XX Tuanku Imam Bonjol atas dukungan penuh dalam penanganan bencana ini,” ujar Candra.
Kunjungan ini menjadi bagian dari penguatan sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pemulihan infrastruktur serta permukiman masyarakat terdampak bencana yang melanda Kabupaten Solok pada akhir November 2025.
(KBM)
