Italia, KABAMINANG.com – Kualifikasi Piala Dunia, Di stadion legendaris Stadio Giuseppe Meazza (lebih dikenal sebagai San Siro), Milan Minggu malam (16 November 2025) skuad Italia memasuki lapangan dengan harapan tinggi, namun keluar dari sana dalam luka mendalam setelah dikalahkan 1-4 oleh Norwegia dalam laga terakhir grup kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gol awal oleh Francesco Pio Esposito menit ke-11 sempat memberi optimisme, namun momentum itu buyar dan Italia harus menerima kenyataan pahit: mereka gagal lolos otomatis dan hanya finis kedua di Grup I.
Awal Janji, Akhir Runyam
Esposito membuka keunggulan secara apik memanfaatkan kesalahan pertahanan Norwegia, membalikkan arah pembalasan untuk mencetak gol setelah menerima umpan dari Federico Dimarco.
Italia mendominasi babak pertama tetapi tak mampu menggandakan keunggulan, dan pertahanan yang semula tampak solid melemah setelah rehat.
Pasca istirahat, Norwegia datang dengan energi berbeda. Pada menit ke 63, Antonio Nusa membobol gawang Italia dengan tembakan keras dari dalam kotak pinalti.
Hanya 15 menit kemudian, bintang Norwegia Erling Haaland raksasa Manchester City memborong dua gol (menit ke 78 dan ke 79) membawa balik keunggulan untuk tim tamu. Di masa tambahan, Jørgen Strand Larsen sebagai pemain pengganti menyegel kemenangan 4-1.
Read More:
- 1 Rumania Hancurkan San Marino 7-1 di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 2 Garuda Muda Terpukul, Timnas U-22 Indonesia Tumbang 0-3 dari Mali
- 3 Kartu Merah, Gol Pedro, dan Kebangkitan Armando, Semen Padang Akhirnya Menang di Liga 1
Akibat Dramatis bagi Italia
Kekalahan ini bukan hanya hasil buruk melainkan batu sandungan serius bagi warisan Italia di panggung internasional. Dengan finis kedua di grup dan selisih gol yang tak mampu dikejar, Italia harus menempuh jalur play-off untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026.
Bagi sebuah tim yang pernah empat kali juara dunia, masuknya ke play-off berarti langkah mundur dalam prestise dan tekanan besar terhadap manajemen tim, pelatih, serta generasi pemain yang kini menghadapi ujian nyata kesiapan mereka.
Analisis, Dimana Semua Bermasalah?
Meski memimpin cepat, Italia gagal memperkuat keunggulan dan kemudian kehilangan kontrol di babak kedua. Laporan menunjukkan pertahanan mereka kerap terbuka oleh serangan balik Norwegia, manakala Haaland dan kolega selaras dalam eksekusi dan efisiensi gol.
Di sisi lain, Norwegia tampil tenang, teknis dan terencana menunjukkan bahwa kemenangan bukan kebetulan melainkan hasil proses matang. Mereka memenangi seluruh laga di grup ini tanpa sekadar toleransi.
(java)
