Scroll untuk baca artikel
BERITATerkini

Menuju Prestasi Pendidikan yang Lebih Baik, Dewan Pendidikan Kabupaten Solok Siap Berperan Aktif

×

Menuju Prestasi Pendidikan yang Lebih Baik, Dewan Pendidikan Kabupaten Solok Siap Berperan Aktif

Sebarkan artikel ini

KABAMINANG.com, Arosuka, Tendangan Bebas Hafiz, 22 Agustus 2025 – Podcast, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Solok, Zulfadli, S.Pd., M.Pd., hadir sebagai narasumber dalam program Channel Tendang Bebas Hafiz (TBH) pada Kamis (22/8), membahas peran strategis Dewan Pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Solok.

Dalam kesempatan itu, Zulfadli yang akrab disapa Zul, memaparkan perjalanan kariernya yang panjang di dunia pendidikan. Ia memulai pengabdian sebagai guru di SMPN Kinari pada tahun 1984, lalu mengajar di SMPN 2 Bukit Sundi, dan melanjutkan pengabdian di Kabupaten Sijunjung selama 11 tahun. Kemudian, Zul kembali ke Kabupaten Solok dan menjabat berbagai posisi strategis di Dinas Pendidikan, mulai dari Kasi SMP, Kabid, Sekretaris Dinas, hingga PLT Kepala Perpustakaan dan Arsip. Terakhir, ia menjabat sebagai Kepala Bagian Organisasi di Sekretariat Daerah Kabupaten Solok.

Zulfadli menjelaskan bahwa Dewan Pendidikan Kabupaten Solok resmi dikukuhkan pada 11 Agustus 2025 oleh Bupati dan Wakil Bupati Solok. Dewan ini beranggotakan 12 orang yang berasal dari berbagai unsur pemangku kepentingan (stakeholder) yang memiliki latar belakang pendidikan dan kepedulian tinggi terhadap dunia pendidikan.

“Tugas utama Dewan Pendidikan adalah memberikan masukan kepada kepala daerah terkait kemajuan pendidikan, serta menjadi mediator dalam menyelesaikan berbagai persoalan pendidikan di daerah,” ujar Zulfadli.

Ia menambahkan, tugas dan fungsi Dewan Pendidikan telah diatur dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), serta diperkuat melalui Permendikbud dan Peraturan Daerah tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Solok.

Lebih lanjut, Zul menyampaikan bahwa pihaknya tengah menyusun program kerja yang ditargetkan rampung pada awal September, dengan melibatkan pendampingan dari praktisi akademisi.

“Komitmen kami adalah mendorong peningkatan prestasi pendidikan setiap tahun, sebagaimana ditargetkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Solok,” tegasnya.

Zulfadli juga menyoroti pentingnya pemerataan distribusi guru, serta rasionalisasi sekolah melalui proses penggabungan (merger) jika dibutuhkan, untuk efisiensi dan peningkatan mutu layanan pendidikan.

Sebagai langkah konkret dalam waktu dekat, Dewan Pendidikan akan menyelenggarakan Rembuk Pendidikan Kabupaten Solok, guna menjaring aspirasi dan solusi terbaik demi peningkatan prestasi pendidikan di masa mendatang.

Ia juga menekankan perlunya pelatihan bagi penyelenggara pendidikan, serta kolaborasi lintas sektor dengan pihak-pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.

“Ke depan, kepala sekolah harus bisa lebih fokus pada peran manajerial dan pengembangan mutu sekolah. Urusan administrasi keuangan, seperti dana BOS, seharusnya tidak lagi menjadi beban langsung kepala sekolah. Dengan begitu, pendidikan bisa dikelola secara utuh dan profesional,” tutup Zulfadli.

(MB)