Scroll untuk baca artikel
BERITATerkini

Semangat Nasionalisme Membara di Pelosok Negeri: SDN 12 Tigo Jangko Gelar Upacara HUT RI ke-80 dengan Khidmat

×

Semangat Nasionalisme Membara di Pelosok Negeri: SDN 12 Tigo Jangko Gelar Upacara HUT RI ke-80 dengan Khidmat

Sebarkan artikel ini

KABAMINANG.com, Solok, 18 Agustus 2025 – Semangat nasionalisme terasa begitu kuat dan membara dari Sabang sampai Merauke, dari pusat kota hingga ke pelosok negeri. Tak terkecuali di SDN 12 Tigo Jangko, Kecamatan Tigo Lurah, Kabupaten Solok daerah yang tergolong terjauh dan terluar, namun tetap menunjukkan antusiasme luar biasa dalam memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-80.

Pengibaran Sang Saka Merah Putih tidak hanya terlihat di dataran perkotaan, tetapi juga meriah di gunung, laut, udara, dan pedesaan. Ini menjadi simbol kuat dari ekspresi kecintaan masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan dan persatuan Indonesia.

Di SDN 12 Tigo Jangko, suasana upacara terasa begitu khidmat dan penuh semangat. Meskipun akses ke lokasi ini tidaklah mudah, dengan medan yang berlumpur, berliku, menanjak dan menurun curam, namun semua itu tak menyurutkan tekad para pendidik dan masyarakat untuk mengibarkan Merah Putih.

“Menempuh Tigo Jangko bukan perkara mudah. Dibutuhkan perjuangan ekstra keras karena kondisi jalan yang sangat menantang. Tapi kami sudah belasan tahun melewatinya demi mencerdaskan anak bangsa,” ujar Kepala Sekolah SDN 12 Tigo Jangko, Patra Minofa, S.Pd, yang juga bertindak sebagai Pembina Upacara.

Petugas upacara pun dilibatkan dari berbagai unsur:

Pembina Upacara: Patra Minofa, S.Pd (Kepala Sekolah)

Komandan Upacara: Gusrianto Jamil, S.Pd.I (Guru)

Pembaca Teks Proklamasi: Bustari (Kepala Jorong)

Pembaca Doa: Doni Eka Putra, S.Pd.I (Guru)

Pengibar Bendera: Kolaborasi Mahasiswa Politeknik Negeri Padang dan Pemuda Tigo Jangko

Regu Nyanyi dan Peserta: Siswa SDN 12 Tigo Jangko, masyarakat sekitar, dan mahasiswa KKN dari PNP

Yang membuat upacara semakin meriah adalah antusiasme masyarakat dan keterlibatan aktif pemuda serta mahasiswa KKN dari Politeknik Negeri Padang. Suasana kebersamaan dan semangat gotong royong begitu terasa.

“Semangat tetap membara meskipun kami berada di pelosok. Kami bangga menjadi bagian dari Indonesia,” tambah Patra Minofa yang akrab disapa Nofa.

Upacara ini tidak hanya menjadi simbol penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan, tetapi juga wujud nyata semangat nasionalisme yang tumbuh subur di setiap sudut negeri, termasuk di wilayah yang paling sulit dijangkau sekalipun.

(MB)