Bupati Solok Jon Firman Pandu, Tokoh Idola Sosok Sederhana, Kian Dicintai Masyarakat

Solok, KABAMINANG.com – Sejak resmi dilantik sebagai Bupati Solok pada 20 Februari 2025 oleh Presiden Republik Indonesia, Jenderal Prabowo Subianto, di Istana Negara bersama para kepala daerah lainnya secara nasional, sosok Jon Firman Pandu terus mencuri perhatian publik. Popularitasnya kian menanjak, menjadikannya salah satu tokoh idola masyarakat Solok, bahkan hingga di luar wilayah kabupaten.

Kehadiran Jon Firman Pandu di tengah masyarakat selalu disambut antusias oleh berbagai kalangan—mulai dari orang tua, kaum ibu, pengusaha, politisi, birokrat, tokoh adat dan agama, pensiunan hingga kaum muda. Kesantunan, kesederhanaan, serta pendekatannya yang merakyat, membuatnya mudah diterima dan dicintai oleh warganya.

Setiap kali Jon Firman Pandu mengadakan kegiatan, baik di tingkat jorong, nagari, kecamatan, maupun kabupaten, masyarakat selalu antusias hadir dan menyambutnya. Bahkan, momen foto bersama seolah menjadi ritual wajib yang dinanti usai setiap agenda.

Salah satu momen hangat kedekatan ini terjadi pada Rabu (13/8), usai pelaksanaan Sholat Ashar berjemaah di Masjid Raya Nagari Pasilihan. Sebelum acara peresmian BTS (Base Transceiver Station), masyarakat dan perangkat nagari antusias berebut kesempatan berfoto bersama sang bupati idola.

“Berfoto bersama adalah bagian tak terpisahkan dari Bupati Solok. Ini adalah salah satu bentuk kedekatan beliau dengan masyarakat,” ujar tokoh setempat, Bustanul Arifin, di sela-sela kegiatan.

Peningkatan infrastruktur telekomunikasi seperti pembangunan tower BTS juga turut menunjang keterhubungan antara masyarakat dan pemimpin mereka. Salah seorang kader PKK Nagari menyampaikan rasa senangnya,

“Sekarang sinyal internet sudah bagus sejak ada menara tower di nagari kami, jadi kami bisa selalu melihat kegiatan Bapak Bupati di media sosial,” ujarnya.

Dengan gaya kepemimpinan yang dekat dengan rakyat, Bupati Jon Firman Pandu menunjukkan bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal jabatan, tapi juga soal kehadiran dan ketulusan dalam melayani. Tak heran, ia kini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Kabupaten Solok.

(MB)