Kota Solok, KABAMINANG.com – Kantor Kemenag Kota Solok sukses menggelar rapat koordinasi pondok pesantren se-Kota Solok. Rakor ini berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Solok pada Kamis siang, (17/07/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantoe Kemenag Kota Solok, Mustafa, M.A., Kasubbag TU, Adrinoviyan, S.Ag., M.H., Kasi PD Pontren, Fauzi, S.Sos.I, serta jajaran IPARI, APRI, Humas, dan Operator Ponpes.
Kasi PD Pontren, Fauzi, S.Sos.I menyampaikan bahwa ada 4 poin penting yang perlu dilakukan guna mewujudkan pesantren yang mandiri dan berkualitas.
Pertama, pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap anak di pesantren. Kedua, pemenuhan hak-hak anak dan perwujudan budaya pendidikan yang ramah. Ketiga, perluasan akses dalam trasnformasi model pengasuhan. Keempat, konsolidasi dan kolaborasi intens antara Kemenag, Pemerintah Daerah dan masyarakat.
“Pendidik ideal itu memiliki kriteria sebagai teladan yang islami, bisa menciptakan lingkungan yang bebas kekerasan, menampilkan kreativitas siswa, dan memiliki kemampuan konseling dan penyelesaian konflik secara bijak,” ujar Fauzi.
Read More:
- 1 Jalan Rusak Parah di Nagari Gunung Medan, Warga Khawatir Keselamatan Pengendara
- 2 Nagari Tiumang Dorong Ekonomi Desa Lewat Koperasi Merah Putih
- 3 Kepala KUA Hilgum Serahkan 75 Al-Qur'an untuk Masyarakat Jorong Sianggai-Anggai
Kasi PD Pontren tersebut juga menekankan bahwa pesantren bisa dikatakan pesantren mandiri bukan apabila memenuhi 5 unsur.
“Mandiri dalam ilmu, mandiri secara ekonomi, mandiri dalam spritual, mandiri dalam teknologi dan informasi, serta mandiri dalam organisasi dan kepemimpinan,” terangnya
Rakor tersebut berjalan sukses dengan semangat kebersamaan dan visi membangun pesantren yang mandiri dan berkualitas.
Dengan sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan, diharapkan pesantren di Kota Solok dapat semakin berdaya, adaptif, dan berkontribusi positif bagi kemajuan umat dan bangsa.
(MB)