KABAMINANG.com, Solok, 24 Juni 2025 – Syamsunir Dt. Rajo Aceh resmi terpilih sebagai Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Kecamatan Payung Sekaki, Kabupaten Solok, melalui musyawarah mufakat. Pemilihan berlangsung pada Selasa, 24 Juni 2025, di Aula Kantor Camat Payung Sekaki, dihadiri oleh berbagai tokoh adat dan pemerintahan.
Acara tersebut dihadiri oleh pengurus LKAAM Provinsi Sumatera Barat, LKAAM Kabupaten Solok, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Solok, Camat Payung Sekaki beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Wali Nagari, Ketua Badan Perwakilan Nagari (BPN), serta para niniak mamak dan bundo kanduang se-Kecamatan Payung Sekaki.
Dalam pidatonya, Syamsunir Dt. Rajo Aceh menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berjanji akan merangkul seluruh niniak mamak dan lembaga adat di kecamatan untuk menjaga dan merawat warisan adat budaya Minangkabau.
“Saya berharap dukungan dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat agar LKAAM dapat menjalankan tugasnya dengan baik,” ujarnya.
Ketua LKAAM Kabupaten Solok, Gusmal SE MM Dt. Rajo Lelo, dalam arahannya menegaskan bahwa pemilihan ini mencerminkan demokrasi sejati ala Minangkabau melalui musyawarah mufakat.
Read More:
- 1 Kasi PD Pontren Kemenag Kota Solok Hadiri Karantina Tahfizh Surau Sumagek Aro IV Korong
- 2 Zaitul Ikhlas Pimpin Apel Pagi: Ingatkan Tugas, Tanggung Jawab, dan Etika di Lingkungan Sekretariat DPRD Solok
- 3 Aroma Tak Sedap Proyek Rusunawa Dharmasraya: Penyidikan Korupsi Terancam Dihentikan
“Hari ini kita saksikan bagaimana pengambilan keputusan yang menjadi ciri khas Minangkabau. Semoga LKAAM ke depan semakin memberikan *sitawa sidingin* di tengah anak kamanakan,” katanya.
Sementara itu, Pamong Budaya Ahli Muda, Wirasto SH, menyampaikan bahwa pemilihan kepengurusan LKAAM Kecamatan Payung Sekaki ini merupakan yang ketujuh dari 14 kecamatan di Kabupaten Solok. Setelah seluruh kepengurusan LKAAM kecamatan terbentuk, rencananya akan digelar acara *pati ambalau* untuk seluruh pengurus LKAAM kecamatan yang telah terpilih.
Pemilihan ini menjadi wujud komitmen LKAAM dalam menjaga nilai-nilai adat dan budaya Minangkabau, sekaligus memperkuat peran lembaga adat dalam kehidupan masyarakat.
(RA)