Runner-Up Lagi, Arsenal Raih 74 Poin, Southampton Terdegradasi dengan Catatan Kelam

Southampton, KABAMINANG.com  – Arsenal menutup musim Premier League 2024/25 dengan kemenangan dramatis 2-1 atas tuan rumah Southampton di St Mary’s Stadium, Minggu (25/5/2025). Gol telat dari sang kapten, Martin Ødegaard, menjadi penentu kemenangan The Gunners sekaligus memperparah catatan negatif Southampton yang resmi mencatatkan 30 kekalahan dalam satu musim terburuk sepanjang sejarah Premier League.

Arsenal yang sudah dipastikan finis sebagai runner-up di klasemen datang dengan sejumlah rotasi. Namun, dominasi tetap mereka pegang sejak menit awal. Pelatih Mikel Arteta yang tidak berada di bench karena skorsing memilih memainkan Eddie Nketiah di lini depan, sementara Ødegaard baru masuk di babak kedua.

Setelah mengurung pertahanan tuan rumah sepanjang babak pertama, gol akhirnya hadir di menit ke-43. Bek kiri Kieran Tierney menyambut umpan tarik dari Ben White dengan sepakan keras ke sudut bawah gawang. Gol ini menjadi momen istimewa bagi Tierney yang kabarnya akan hengkang musim panas ini.

Memasuki babak kedua, Southampton yang tak punya beban tampil lebih lepas. Di menit ke-56, mereka berhasil menyamakan skor melalui Ross Stewart yang menanduk bola hasil sepak pojok Mateus Fernandes ke gawang David Raya. Gol ini sempat membangkitkan asa tuan rumah untuk menutup musim dengan hasil positif di depan publik sendiri.

Namun, Arsenal tidak tinggal diam. Beberapa kali peluang emas tercipta melalui Saka dan Trossard, namun tak membuahkan hasil. Bahkan satu gol sempat dianulir karena offside.

Ketika pertandingan tampak akan berakhir imbang, Martin Ødegaard muncul sebagai pahlawan. Memanfaatkan ruang kosong di lini tengah, Ødegaard melepaskan sepakan roket dari jarak 25 meter yang menghujam sudut kanan gawang Aaron Ramsdale pada menit ke-89. Gol ke-12 Ødegaard musim ini itu memastikan Arsenal membawa pulang tiga poin.

Dengan hasil ini, Arsenal menyelesaikan musim di posisi kedua dengan 74 poin, terpaut 10 poin dari Liverpool yang menjadi juara. Ini adalah kali ketiga secara beruntun The Gunners finis sebagai runner-up.

Sementara bagi Southampton, kekalahan ini menambah luka mendalam. Mereka resmi mencatat 30 kekalahan dalam satu musim rekor baru Premier League. Dengan hanya meraih 12 poin dari 38 laga, The Saints finis di dasar klasemen dan akan turun ke Championship musim depan.

David Raya, meskipun kebobolan satu gol, mengakhiri musim dengan penghargaan Golden Glove bersama Matz Sels (Nottingham Forest) dengan 13 nirbobol.

Dalam konferensi pers, Mikel Arteta menyebut kemenangan ini sebagai cara sempurna untuk menutup musim.

“Kami ingin menutup musim dengan perasaan positif, dan kami berhasil melakukannya. Kami harus melangkah lebih dekat ke gelar musim depan,” ujar Arteta.

Sementara pelatih baru Southampton, Will Still, yang hadir menonton dari tribun, menyatakan siap membangun ulang tim.

“Kami tahu ini titik terendah, tapi kami akan bangkit.”

Arsenal boleh bernafas lega menatap masa depan. Sedangkan Southampton harus memulai dari awal, dari tempat yang tak mereka inginkan divisi kedua sepak bola Inggris.

(JAVA)