KABAMINANG.com , Solok, 20 April 2025 – Direktur PDAM Kabupaten Solok, Febri Fauza, menyambangi Studio Tendangan Bebas Hafiz dalam rangka menyampaikan komitmen dan perkembangan pelayanan air bersih, khususnya di wilayah Alahan Panjang dan sekitarnya.
Dalam pernyataannya, Febri Fauza menjelaskan bahwa PDAM Kabupaten Solok mengelola sumber-sumber air di beberapa wilayah penting seperti Alahan Panjang, Pantai Cermin, dan Hiliran Gumanti bagian selatan. Saat ini, capaian pelayanan air bersih di Kabupaten Solok baru mencapai 82%, dengan realisasi proyek yang masih di bawah 30%. Hal ini disebabkan oleh berbagai kendala teknis dan keterbatasan anggaran.
“Kami terus berupaya maksimal untuk meningkatkan pelayanan. Saat ini kami juga sedang melakukan lobi ke pemerintah pusat agar bisa mendapatkan dukungan APBN, karena anggaran dari APBD masih belum memadai, apalagi sekarang kita berada di era efisiensi yang membutuhkan kreativitas dalam mencari solusi,” ungkap Febri.
Ia juga menambahkan bahwa ke depan PDAM bersama Pemerintah Daerah sedang dalam proses pengembangan sistem penyediaan air minum dari 24 sumber mata air, yang pembiayaannya direncanakan sepenuhnya melalui APBN dan sedang dalam tahap proses.
Read More:
- 1 Ketua DPRD Solok Resmikan Sasaran Randai Taratak Bancah Saiyo, Dorong Seni Tradisi sebagai Benteng Narkoba
- 2 Pimpinan DPRD Kabupaten Solok Terima Aspirasi dan Curhat PGRI Terkait Kesejahteraan Guru
- 3 DPRD Kabupaten Solok Sahkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Renja 2026
Kabar baik juga datang dari kawasan Kompleks Pemerintahan Kabupaten Solok dan RSUD Arosuka. “Alhamdulillah, krisis air yang sebelumnya terjadi mulai membaik. Kini RSUD Arosuka sudah mendapatkan pasokan air 24 jam, dan dalam tiga bulan ke depan kami targetkan perbaikannya akan lebih optimal,” jelasnya.
Menanggapi fenomena air keruh di wilayah Alahan Panjang, khususnya dari sumber Danau Di Atas dan Danau Kaciak, Febri menegaskan PDAM akan melakukan berbagai penataan dan perbaikan. “Kami memahami keresahan masyarakat. Dengan keterbatasan anggaran dan kondisi jaringan yang sudah tua, kami sedang merancang penggantian jaringan secara bertahap. Butuh kesabaran dan dukungan dari masyarakat,” ujarnya.
Dengan upaya maksimal dari PDAM dan sinergi dengan berbagai pihak, diharapkan pelayanan air bersih di Kabupaten Solok semakin merata dan berkualitas.
(MB)