KABAMINANG.com, Solok, 15 April 2025 – Harmoni antara eksekutif dan legislatif kembali menjadi sorotan utama dalam momentum Hari Jadi Kabupaten Solok ke-112, yang diperingati pada 9 April 2025 lalu. Dalam rapat paripurna DPRD yang digelar untuk memperingati hari bersejarah tersebut, mantan Menteri Dalam Negeri RI, DR. H. Gamawan Fauzi, SH, MM menyampaikan pesan yang mengena dan mendapat sambutan luar biasa dari para undangan.
Dalam pidatonya, beliau menekankan bahwa kekompakan dan keharmonisan antara pemerintah daerah dan DPRD merupakan modal dasar dalam membangun daerah. Sepenggal kalimat tersebut disambut tepuk tangan meriah dari hadirin yang terdiri dari tokoh masyarakat, pimpinan daerah, unsur forkopimda, serta berbagai stakeholder.
“Masyarakat kita merindukan sinergi yang nyata antara pimpinan daerah. Mereka ingin melihat eksekutif dan legislatif saling mendukung dan menjalankan fungsinya masing-masing sesuai kewenangan yang ada,” ujar Gamawan dalam sambutannya.
Kondisi harmonis tersebut tampak tercermin dalam momen hangat antara Wakil Bupati Solok, H. Candra, dengan Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Solok, jelang dimulainya Rapat Paripurna DPRD pada Selasa, 15 April 2025. Dalam suasana penuh keakraban, Wakil Bupati menyempatkan diri menyapa dan bersalaman satu per satu dengan pimpinan serta anggota DPRD di ruang paripurna.
Sambutan hangat dari jajaran DPRD menjadi simbol eratnya kemitraan antar lembaga pemerintahan di Kabupaten Solok. Tidak tampak sekat atau pembatas antara kedua lembaga, sebuah suasana yang mencerminkan sinergi positif yang dibangun untuk kemajuan daerah.
Read More:
- 1 STNK Motor Honda Scoopy Hilang di Sekitar Bukit Sileh "Warga Diminta Bantu Temukan
- 2 DPRD Kabupaten Solok Sahkan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024 dan Renja 2026
- 3 Aroma Tak Sedap Proyek Rusunawa Dharmasraya: Penyidikan Korupsi Terancam Dihentikan
“Kebersamaan ini bukan hanya terlihat di forum resmi. Dalam diskusi formal maupun santai, obrolan ringan sambil ngopi seringkali menjadi sumber munculnya ide-ide segar dan inspiratif,” ungkap Hafni Hafiz, salah seorang anggota DPRD.
Menurut Hafni, budaya harmonis dan penuh kekeluargaan seperti ini layak dijadikan cerminan budaya kerja dalam menjalankan roda pemerintahan di masa depan.
“Ini bukan sekadar seremonial, tapi wujud nyata bahwa membangun daerah butuh kolaborasi, bukan kompetisi,” tutupnya.
(MB)