Solok, KABAMINANG.com – Meskipun hari libur Idul Fitri 1446 Hijriah, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Solok tetap siap memberikan pelayanan optimal untuk kebersihan di wilayahnya, terutama dalam penanganan sampah yang sering menumpuk di berbagai titik. Dalam upaya memastikan kenyamanan masyarakat, khususnya menjelang Lebaran, DLH melalui UPT Persampahan terus melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. 27 Maret 2025
Bupati dan Wakil Bupati Solok menekankan pentingnya penanganan sampah yang serius, mengingat tingginya jumlah penduduk yang kembali ke kampung halaman selama libur Lebaran. Selain itu, Kabupaten Solok juga merupakan salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjungi saat hari raya. Hal ini membuat perhatian terhadap kebersihan semakin mendesak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, Asnur, dan Sekretaris Herman Hakim menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan pelayanan kebersihan kapan saja, sesuai arahan dari Bupati dan Wakil Bupati Solok. “Kami siap melayani dengan baik, sepanjang armada dalam kondisi sehat. Doakan kami diberikan kesehatan untuk itu,” ujar Herman Hakim saat dihubungi pada Kamis, 27 Maret 2025.
Sementara itu, Kepala Unit Persampahan DLH Kabupaten Solok, Al Kamri, yang tengah melakukan pembersihan tumpukan sampah di Lembah Gumanti, pada 26 Maret 2025, menyatakan bahwa pihaknya telah menjalankan arahan pimpinan untuk segera turun ke lapangan. “Kami telah menugaskan seluruh petugas untuk membersihkan titik-titik yang telah ditentukan, termasuk di Komplek Tugu Ayam Arosuka. Kami berkomitmen untuk mewujudkan kebersihan dengan tagline ‘Tiada Sampah saat Lebaran’,” katanya.
Read More:
- 1 Wakil Ketua DPRD Hadiri Perayaan Hari Jadi ke-15 dan Peresmian Kantor Baru Nagari Sungai Duo
- 2 Ketua DPRD Solok Resmikan Sasaran Randai Taratak Bancah Saiyo, Dorong Seni Tradisi sebagai Benteng Narkoba
- 3 STNK Motor Honda Scoopy Hilang di Sekitar Bukit Sileh "Warga Diminta Bantu Temukan
Anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Solok, Hafni Hafiz, yang juga mitra kerja DLH, menambahkan pentingnya penanganan sampah secara komprehensif. “Setelah Lebaran, kita perlu duduk bersama untuk membicarakan solusi terbaik dalam penanganan sampah, mulai dari kesadaran masyarakat hingga peran serta pemerintah nagari, camat, dan lainnya. Ini adalah persoalan kita bersama yang harus diurus bersama-sama,” ungkap Hafni Hafiz.
Dengan kerja keras dan koordinasi yang baik antara DLH, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Solok dapat menghadapi Lebaran dengan kebersihan yang optimal, memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang berkunjung.
(MB)