MU Berjibaku dengan 10 Pemain, Amorim: “Kami Bukan Sekedar Klub, Tapi Pejuang!”

Kabaminang.com, Old Trafford – Manchester United berhasil menorehkan kemenangan dramatis 3-2 atas Ipswich Town dalam laga Liga Premier Inggris di Old Trafford, Kamis (27/2/2025). Pertandingan ini menjadi bukti ketangguhan Setan Merah yang mampu bangkit meski harus bermain dengan 10 pemain sejak akhir babak pertama.

Ipswich Town membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-4 melalui Jaden Philogene yang memanfaatkan kesalahan komunikasi antara Patrick Dorgu dan kiper Andre Onana. Gol cepat ini sempat membuat pendukung tuan rumah terdiam.

Namun, Manchester United membuktikan kualitasnya dengan menyamakan kedudukan pada menit ke-22 lewat gol bunuh diri Sam Morsy yang gagal mengantisipasi umpan Bruno Fernandes.

Momentum ini dimanfaatkan dengan baik oleh skuad Ruben Amorim untuk berbalik unggul empat menit berselang melalui tandukan keras Matthijs de Ligt yang menyambar bola rebound.

Situasi berubah drastis menjelang akhir babak pertama ketika Patrick Dorgu diganjar kartu merah setelah melakukan tekel berbahaya terhadap Omari Hutchinson. Keputusan wasit ini diambil setelah berkonsultasi dengan VAR. Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Ipswich berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melalui gol kedua Philogene di injury time babak pertama.

Bermain dengan 10 pemain tidak menyurutkan semangat MU. Justru sebaliknya, mereka tampil lebih bertenaga di awal babak kedua dan berhasil mencetak gol penentu kemenangan melalui Harry Maguire pada menit ke-47. Gol sundulan yang memanfaatkan umpan sepak pojok Bruno Fernandes ini menjadi pembeda dalam laga tersebut.

“Inilah Manchester United yang sebenarnya,” teriak Maguire saat merayakan golnya dengan berlari ke arah Stretford End.

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya usai pertandingan.

“Kami bukan sekedar klub, tapi pejuang! Saya melihat semangat juang yang luar biasa dari para pemain hari ini. Bermain dengan 10 orang bukanlah alasan untuk menyerah,” ujar Amorim dengan mata berbinar.

“Mental juara Manchester United kembali bangkit. Inilah yang selalu kami inginkan, tim yang pantang menyerah meski dalam situasi sulit. Kemenangan ini bukan hanya soal tiga poin, tapi juga membuktikan bahwa kami masih memiliki karakter sejati United,” tambahnya.

Sementara itu, Kieran McKenna, pelatih Ipswich Town yang juga mantan asisten pelatih MU, mengakui kekecewaan mendalam atas hasil pertandingan.

“Rasanya seperti mencabik hati sendiri. Kami memiliki keunggulan jumlah pemain, tapi justru kehilangan konsentrasi di momen-momen krusial,” keluhnya.

“Old Trafford memang selalu menjadi benteng yang sulit ditaklukkan. Meskipun MU sedang tidak dalam performa terbaik, mereka tetap berbahaya, terutama dalam situasi bola mati,” lanjut McKenna

Harry Maguire, yang belakangan ini sering mendapat kritik dari penggemar MU, berhasil membuktikan kualitasnya dengan mencetak gol penentu kemenangan. Pemain bertahan berkebangsaan Inggris ini mengungkapkan perasaannya setelah pertandingan.

“Tekanan selalu ada di klub sebesar Manchester United. Yang terpenting adalah bagaimana kita meresponnya,” ungkap Maguire. “Mencetak gol penentu tentu menyenangkan, tapi yang lebih penting adalah bagaimana kami bertahan dengan 10 pemain selama 45 menit dan berhasil memenangkan pertandingan.”

Bruno Fernandes, yang menyumbangkan dua assist dalam pertandingan ini, juga memberikan pujian kepada rekan-rekannya.

“Ini adalah bukti bahwa kami memiliki mental juara. Bermain dengan 10 orang di Old Trafford melawan tim yang lapar kemenangan bukanlah hal mudah, tapi kami menunjukkan keberanian luar biasa hari ini,” kata kapten MU tersebut.

Kemenangan ini mengangkat Manchester United ke posisi 14 klasemen sementara dengan koleksi 33 poin, sementara Ipswich Town tetap terpuruk di zona degradasi di posisi 18 dengan 17 poin.

Selanjutnya, Manchester United akan menghadapi Newcastle United di St James’ Park pada akhir pekan ini, sementara Ipswich Town akan menjamu Aston Villa di Portman Road.

((JAVA))