Tabligh Akbar dan Zikir Massal di Kota Solok Dorong Penguatan Nilai Spiritual

Kabaminang.com, Solok  – Kegiatan Tabligh Akbar dan zikir massal yang diselenggarakan di Kota Solok mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.

Acara yang bertujuan memperkuat nilai-nilai spiritual ini menghadirkan pembahasan mendalam tentang pentingnya keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan ketakwaan.

H. Zulkifli, pembina Pondok Pesantren Tarjun Najah Solok, dalam sambutannya menyoroti fenomena yang terjadi di masyarakat modern.

“Pada hari ini banyak orang yang punya ilmunya tinggi tapi hatinya kosong, ibadahnya tipis, imannya kropos. Ini terjadi karena kurang beribadah dan berzikir kepada Allah SWT,” ungkapnya dengan penuh keprihatinan.

Beliau menekankan bahwa esensi dari ajaran agama terletak pada penerapan nilai-nilai ibadah dalam kehidupan sehari-hari.

“Roh dari ajaran agama adalah terapan nilai-nilai ibadah. Dengan pemahaman dan pengamalan yang benar, Islam akan benar-benar menjadi rahmatan lil alamin,” tambahnya.

Walikota Solok, H. Zulelfian, yang diwakili oleh Kabag Kesra Kota Solok, H. Feri, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan spiritual ini.

“Kegiatan zikir dan tabligh akbar seperti ini harus terus kita giatkan. Ini merupakan salah satu upaya membangun karakter bangsa dan negara menjadi karakter yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT,” kata H. Feri mewakili Walikota.

Dalam sambutannya, H. Feri juga menyampaikan visi Kota Solok untuk menjadi “Kota Serambi Medinah”. “Dengan zikir dan kegiatan spiritual seperti ini, kita berharap Kota Solok dapat menjadi kota serambi medinah yang diberkahi Allah,” ujarnya.

H. Zulkifli selaku pembina Pondok Pesantren Tarjun Najah Solok mengungkapkan rasa bangganya atas terselenggaranya acara ini.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan zikir dan tabligh akbar ini. Melalui kegiatan seperti ini, ilmu kita bertambah dan ibadah kita semakin mengikat,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Kegiatan ini mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat Kota Solok dan sekitarnya. Para peserta yang hadir merasakan manfaat spiritual dari acara ini, terutama dalam upaya menyeimbangkan kehidupan duniawi dan ukhrawi.

Acara yang menggabungkan unsur ceramah agama dan zikir bersama ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi masyarakat Kota Solok untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan.

Selain itu, kegiatan ini juga dipandang sebagai langkah strategis dalam mewujudkan visi Kota Solok sebagai kota yang religious dan berkarakter.

Para tokoh agama dan pemimpin daerah sepakat bahwa kegiatan semacam ini perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk membentuk masyarakat yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kekuatan spiritual. Hal ini sejalan dengan upaya pembangunan sumber daya manusia yang komprehensif di Kota Solok.

Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, dapat tercipta generasi yang memiliki keseimbangan antara kemampuan intelektual dan spiritual, sehingga dapat berkontribusi positif bagi pembangunan kota Solok pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

(MB)