Kabupaten SolokSUMBAR

Bupati Solok Buka Mubes PKKS, Tekankan Pentingnya Sinergi Perantau dan Kampung Halaman

×

Bupati Solok Buka Mubes PKKS, Tekankan Pentingnya Sinergi Perantau dan Kampung Halaman

Sebarkan artikel ini

Jakarta, KABAMINANG.comBupati Solok, Jon Firman Pandu, SH, secara resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) Perkumpulan Keluarga Kabupaten Solok (PKKS) yang bertempat di Pagaruyung Ballroom lantai 3, Hotel Horison Balairung Jakarta, pada Minggu, 23 November 2025. Acara ini mengusung tema “Marantau Bakato Adat, Pulang Bakato Nagari” dan “Sinergi Perantau dan Kampung Halaman Membangun Solok Gemilang”.

Dalam sambutannya, Bupati Jon Firman Pandu menekankan pentingnya persatuan dan sinergi antara para perantau asal Kabupaten Solok yang berada di berbagai penjuru negeri dengan pemerintah daerah dan masyarakat di kampung halaman. Menurutnya, melalui kekompakan inilah harapan untuk memajukan daerah dapat terwujud.

“Dalam mempersiapkan segala sesuatu memang banyak tantangan, tapi inilah kita dalam berorganisasi, bagaimana bisa mengoordinasikan semuanya, dan Alhamdulillah hari ini kita lihat cukup baik,” ujar Bupati.

“Melalui persatuan inilah harapan masyarakat kita yang ada di kampung halaman kepada para perantau untuk memberikan yang terbaik bagi kampung halaman kita.” tambahnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh perantau untuk tetap menjaga semangat perjuangan di rantau dan terus memberikan dukungan, doa, serta kerjasama untuk pembangunan Kabupaten Solok.

Laporan Kepengurusan dan Capaian Program

Sebelum pembukaan resmi, Ketua Pelaksana Mubes, Asrion Roza, SE, M.Si, Ak, CA, melaporkan bahwa peserta Mubes merupakan para Ketua Ikatan Keluarga (IK) Nagari se-Kabupaten Solok. Hingga saat ini, dari 74 nagari yang ada, terdapat 40 IK Nagari yang telah terdaftar secara resmi dalam naungan PKKS. Acara Mubes sendiri dapat dinyatakan sah jika dihadiri oleh lebih dari 50% peserta.

Sementara itu, Ketua Umum DPP PKKS periode 2019-2024, Prof. Dr. Rukman Loka, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Solok yang selalu mendukung dan menjembatani setiap kebutuhan yang disampaikan oleh PKKS.

“PKKS sudah berdiri sebelumnya namun secara legalitas berdiri pada tahun 2019. Beberapa program yang telah kita laksanakan yakni, bantuan sumbangan bagi dunsanak yang terkena bencana banjir, bantuan ketika pandemi Covid-19, dan berbagai kegiatan kepedulian perantau terhadap dunsanak di kampung maupun seperantauan,” jelas Prof. Rukman Loka.

Ia berharap, di periode kepengurusan selanjutnya, program-program dan cita-cita luhur PKKS dapat terus diwujudkan untuk kemajuan bersama.

Ajakan untuk Mufakat

Hadir pula dalam acara tersebut, Ketua Badan Koordinasi Kesejahteraan Adat Masyarakat, Dr. Yuherman, SH, MH, M.Kn. Dalam pidatonya, ia mengingatkan bahwa dalam sebuah musyawarah besar, perbedaan pendapat adalah hal yang wajar.

“Dalam suatu mubes tentu banyak terjadi perbedaan pendapat, namun untuk kita bersama, demi satu tujuan, demi kebaikan kita perlu adanya kesepakatan bersama,” pesan Dr. Yuherman.

Di akhir acara, Bupati Jon Firman Pandu kembali menyerukan ucapan terima kasih kepada kepengurusan lama atas pengabdiannya dalam menyatukan keluarga besar Kabupaten Solok di perantauan, serta memberikan selamat dan sukses atas terselenggaranya Mubes PKKS.

Setelah serangkaian sambutan, Bupati Solok secara resmi membuka acara Mubes PKKS, menandai dimulainya rangkaian musyawarah yang akan menentukan arah dan kepengurusan PKKS untuk periode mendatang. Turut hadir dalam acara tersebut tokoh akademisi, cendekiawan Kabupaten Solok, para pembina dan penasehat DPP PKKS, serta seluruh anggota kepengurusan periode 2019-2024.

(KBM)