HUKUM & KRIMINAL

Tawuran di Makassar, 13 Rumah Hangus, Polisi-TNI Gelar Operasi Besar di Tallo

×

Tawuran di Makassar, 13 Rumah Hangus, Polisi-TNI Gelar Operasi Besar di Tallo

Sebarkan artikel ini

KABAMINANG.com – Makassar, 20 November 2025, Kekerasan antarwarga di Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali memanas dan menewaskan satu nyawa. Bentrokan hebat antara kelompok warga Kampung Sapiria dan Kampung Borta di kawasan Pekuburan Beroanging, Jalan Pannampu, Kelurahan Lembo, berujung pada pembakaran massal yang menghanguskan 13 rumah milik warga serta dua unit sepeda motor.

Polisi dan TNI telah menangkap pelaku penembakan utama serta beberapa provokator, sambil mengerahkan ratusan personel untuk mencegah eskalasi lebih lanjut. Insiden ini memicu kekhawatiran mendalam atas konflik berkepanjangan di wilayah utara Makassar, yang dikenal sebagai “Jalur Gaza” karena tawuran berulang.

Konflik ini bermula dari tawuran sporadis yang sudah berlangsung sejak akhir pekan sebelumnya. Pada Minggu malam (16/11/2025), bentrokan antarwarga Sapiria dan Borta di sekitar pekuburan Beroanging memanas, dengan kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam, batu, busur panah, petasan, hingga senapan angin.

Saat mencari anaknya di lokasi kejadian, seorang warga bernama Nursyam alias Cipas (37) atau Sutte alias Civas (40) nama korban bervariasi dalam laporan  tertembak peluru senapan angin tepat di kepala. Korban dilarikan ke rumah sakit, namun menghembuskan napas terakhir dua hari kemudian, memicu amarah massa.

Pada Selasa siang (18/11/2025), situasi semakin brutal pasca-pemakaman korban. Ratusan warga dari Kampung Sapiria menyerang balasan ke wilayah Borta, melempar bom molotov dan melakukan pembakaran rumah-rumah penduduk. Total 13 rumah hangus terbakar, meninggalkan 11 keluarga kehilangan tempat tinggal. Dua unit sepeda motor juga ikut ludes.

Api sempat sulit dipadamkan karena massa menghalangi akses petugas Damkar Makassar, yang menerima laporan potensi tawuran sejak pukul 01.30 WITA.

“Informasi kejadian masuk sekitar jam 13.30 WITA, tapi sebelumnya sudah ada indikasi bentrokan,” ujar Kepala Bidang Operasi Damkarmat Makassar, Cakrawala.

Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi, mengonfirmasi adanya korban jiwa dan kerusakan material yang parah.

Respons Aparat.
Penangkapan Pelaku dan Pengamanan Gabungan
Polda Sulawesi Selatan langsung menggelar operasi tangkap pelaku. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, mengumumkan penangkapan pelaku penembakan berinisial CBT (35) yang menggunakan senapan angin.

“Kami amankan pelaku pada Selasa pagi, dan kini dia jalani pemeriksaan intensif,” ujarnya saat doorstop di Mapolda Sulsel pada Rabu (19/11/2025).

Selain itu, satu pelaku pembakaran rumah dan tiga provokator lainnya telah ditahan, dengan penyidikan terus digulirkan untuk mengungkap jaringan di balik konflik ini.

Untuk meredam potensi tawuran susulan, Polrestabes Makassar dibantu 150 prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Kavaleri 10/Mendagiri dan Kodim 1408/BS.

Mereka melakukan patroli malam di Kelurahan Suangga dan Lembo, termasuk penyisiran lokasi. Dandim 1408/BS, Letkol Kav Ino Dwi Setyo Darmawan, menegaskan,

“Tugas kami adalah kawal patroli bersama polisi untuk cegah provokasi.”

Dansat Brimob Polda Sulsel juga mengerahkan tim khusus, dengan tiga personel siaga di kantor Camat Tallo.

Hingga kini, situasi terkendali dengan patroli intensif, tapi polisi imbau warga hindari spekulasi atau provokasi via media sosial. Update penyelidikan diharapkan segera, dengan harapan keadilan bagi korban dan perdamaian abadi bagi Tallo. Masyarakat didorong laporkan informasi ke Polsek Tallo atau hotline darurat untuk bantu ungkap pelaku tersisa.

(KBM)