KABAMINANG.com, Tanjung Balik, 5 Agustus 2025 — Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) Tanjung Balik, Kecamatan X Koto Di Atas, terus menunjukkan geliat positif dalam upaya pemberdayaan ekonomi lokal. Dari berbagai unit usaha yang dijalankan, sektor pertanian masih menjadi fokus utama.
Namun, ada satu unit usaha menarik yang kini mulai mencuri perhatian: peternakan madu Galo-Galo.
Galo-Galo atau lebah tanpa sengat ini menjadi salah satu sumber madu yang dikenal memiliki khasiat tinggi dan nilai jual yang baik.
BUMNag Tanjung Balik memanfaatkan potensi ini dengan membudidayakan lebah Galo-Galo di sekitar kawasan Nagari, tidak jauh dari Kantor Wali Nagari Tanjung Balik.
Sekretaris Nagari Tanjung Balik, Maryudison, menyampaikan apresiasi atas perkembangan BUMNag di wilayahnya.
“Alhamdulillah, BUMNag kita berkembang dengan baik. Beberapa unit usaha bahkan sudah memberikan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Nagari (PAN),” ujarnya saat ditemui di kantornya, Senin (5/8).
Read More:
- 1 Didaulat Jadi Ketua Panitia Pelaksana Peringatan HUT RI ke-80, Fauzi: Akan Ada Zikir Bersama
- 2 Putra Sariak Alahan Tigo Berbincang Santai dan Bertukar Gagasan dengan Akademisi Jepang
- 3 Semangat Nasionalisme Membara di Pelosok Negeri: SDN 12 Tigo Jangko Gelar Upacara HUT RI ke-80 dengan Khidmat
Yudi, sapaan akrab Maryudison—menjelaskan bahwa BUMNag Tanjung Balik tidak hanya fokus pada sektor pertanian konvensional, tetapi juga terus mendorong diversifikasi usaha. Salah satunya melalui peternakan madu Galo-Galo dan madu lebah Sialang.
“Madu Galo-Galo ini kualitasnya bagus dan banyak khasiatnya. Kita berharap bisa dikembangkan lebih besar lagi agar memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat,” tambah Yudi sembari memperkenalkan lokasi peternakan yang dikelola BUMNag.
Sebagai lembaga ekonomi lokal, BUMNag Tanjung Balik menjalankan prinsip pengelolaan yang profesional, transparan, dan akuntabel. Berlandaskan pada Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa serta peraturan daerah terkait nagari, BUMNag hadir untuk mengelola potensi lokal secara mandiri dan berkelanjutan.
Tujuan utama pendirian BUMNag adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menyediakan lapangan kerja, serta mendorong kemandirian ekonomi nagari. Unit-unit usaha yang dikelola pun beragam, mulai dari pengelola.
(MB)
Respon (13)
Komentar ditutup.