Scroll untuk baca artikel
BERITATerkini

Camat X Koto di Atas Marizal Hadiri Musyawarah RKP 2026 dan DU RKP 2027 di Nagari Sulit Air

×

Camat X Koto di Atas Marizal Hadiri Musyawarah RKP 2026 dan DU RKP 2027 di Nagari Sulit Air

Sebarkan artikel ini

KABAMINANG.com, Sulit Air, 29 Juli 2025 — Camat X Koto di Atas, Marizal, S.Sos menghadiri Musyawarah Rencana Kerja Pemerintah (Musna RKP) Tahun 2026 dan Daftar Usulan RKP Tahun 2027 Nagari Sulit Air, Kecamatan X Koto di Atas, Kabupaten Solok. Kegiatan tersebut berlangsung khidmat dan partisipatif dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan lembaga nagari.

Musyawarah dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Muhammad Syarif, dilanjutkan doa oleh Indra Martasari, serta menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Kabupaten Solok.

Penjabat (Pj) Wali Nagari Sulit Air, A.H Ayanda Sadra, MA dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sempat tertunda beberapa minggu karena padatnya agenda.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa laksanakan. Semangat musyawarah nagari adalah semangat membangun, baik fisik maupun nonfisik,” ujarnya.

Ayanda juga menyoroti pentingnya sinergi dan dukungan dari seluruh pihak, mulai dari pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat. Ia mengajak semua stakeholder untuk saling bergandeng tangan membangun Nagari Sulit Air melalui semangat gotong royong.

“Efisiensi anggaran tahun 2025 menyebabkan pengurangan sekitar Rp600 juta. Hal ini telah kami sampaikan ke BPN dan unsur terkait. Mari kita hadapi secara objektif dan rasional,” ajaknya.

Ketua Badan Permusyawaratan Nagari (BPN) Sulit Air, Drs. Katmi Batri, menyampaikan bahwa musyawarah nagari merupakan wadah menyampaikan pemikiran positif demi kemajuan nagari ke depan, sesuai dengan kewenangan dan regulasi yang berlaku.

Camat X Koto di Atas, Marizal, S.Sos mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam musyawarah ini.

“Ini adalah Musna RKP keempat yang saya hadiri selama bertugas di Kecamatan X Koto di Atas,” ungkapnya. Ia menekankan pentingnya menyerap aspirasi masyarakat lintas lembaga sebagai acuan dalam menyusun program prioritas nagari, yang selaras dengan RPJM Nagari, RPJMD Kabupaten, Provinsi Sumatera Barat, dan Pemerintah Pusat.

Marizal juga mengingatkan pentingnya menghidupkan nilai-nilai kearifan lokal seperti Tungku Tigo Sajarangan, Tali Tigo Sapilin dalam pengambilan keputusan nagari. Ia mendorong penguatan Peraturan Nagari (Perna) terutama terkait pencegahan penyakit masyarakat (pekat), serta mendukung program unggulan di bidang pariwisata seperti pengembangan objek Janjang Seribu dan lainnya.

Musyawarah ini turut dihadiri oleh jajaran Pemerintah Nagari, BPN, KAN, MUN, pendamping desa dan lokal desa, PKK, Bundo Kanduang, KMP, Pokdarwis, Pustaka Nagari, pemuda, organisasi nagari, perwakilan sekolah, kader nagari, serta berbagai unsur masyarakat lainnya.

Musna ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun Nagari Sulit Air menuju arah yang lebih baik, berdaya saing, dan berlandaskan budaya lokal.

(MB)