Scroll untuk baca artikel

BERITATerkini

Kecelakaan Tunggal Rombongan Pejabat Dharmasraya Jelang Rapat RPJMD Sumatera Barat 2025–2029

×

Kecelakaan Tunggal Rombongan Pejabat Dharmasraya Jelang Rapat RPJMD Sumatera Barat 2025–2029

Sebarkan artikel ini

KABAMINANG.com, Dharmasraya – Rapat Konsultasi Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Barat 2025–2029 nyaris diwarnai duka. Sebuah insiden kecelakaan tunggal menimpa rombongan pejabat dari Kabupaten Dharmasraya yang tengah dalam perjalanan menuju Padang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Dharmasraya, Budi Waluyo, bersama sopirnya, Roby, mengalami musibah di kawasan Cupak, Kabupaten Solok, Senin pagi (14/07/25). Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, hanya beberapa jam sebelum rapat penting itu dimulai.

Mobil dinas jenis Mitsubishi Triton yang mereka tumpangi hilang kendali akibat jalan licin setelah diguyur hujan. Kendaraan itu tergelincir dan terbalik di badan jalan, membuat pengguna jalan lain sempat panik menyaksikan kejadian tersebut.

Bagian depan mobil mengalami kerusakan cukup parah. Namun, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kedua penumpang berhasil keluar dalam kondisi selamat dan hanya mengalami syok ringan.

Penjabat Sekretaris Daerah Dharmasraya, Yefrinaldi, membenarkan insiden tersebut  Menurutnya, Kadis DLH memang tengah dalam perjalanan menghadiri rapat.

“Alhamdulillah semua baik-baik saja. Sopir dan Kadis selamat. Ini murni kecelakaan tunggal karena jalan licin,” jelas Yefrinaldi, Senin (14/07/25).

Setelah proses evakuasi, rombongan segera melanjutkan perjalanan ke Padang untuk memastikan kehadiran dalam rapat yang berlangsung di Gedung Bappeda Provinsi Sumatera Barat lantai II.

Rapat Konsultasi Awal RPJMD 2025–2029 dijadwalkan hanya berlangsung satu hari. Agenda ini menjadi forum penting untuk sinkronisasi program pembangunan daerah dalam lima tahun mendatang.

Meski sempat dihadang musibah, Kadis DLH Dharmasraya memastikan tetap berkomitmen penuh mendukung perencanaan pembangunan yang berkelanjutan bagi masyarakat.

(NT)