KABAMINANG.com, Pesisir Selatan – Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok, Al Kamri, turut mendampingi dan memfasilitasi kegiatan Pemerintahan Nagari Dilam dalam rangka studi tiru dan berbagi informasi pengelolaan sampah ke Nagari Sungai Pinang, Kecamatan XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Kamis, 26 Juni 2025
Dalam kegiatan yang bertujuan memperkuat program “Solok Bersih” tersebut, para peserta meninjau sistem pengelolaan sampah dengan metode pirolisis, yakni teknologi mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar seperti solar dan bensin.

“Ini adalah inovasi luar biasa. Pengolahan sampah plastik menjadi energi seperti solar dan bensin melalui sistem pirolisis sangat potensial diterapkan juga di Kabupaten Solok,” ungkap Al Kamri.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini sepenuhnya dibiayai oleh Dana Nagari Dilam. “Kami dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Solok sangat mengapresiasi inisiatif Nagari Dilam. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi nagari-nagari lainnya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Al Kamri menyebut kegiatan ini sejalan dengan misi Bupati Solok dalam mewujudkan program Solok Bersih. Ia juga mendorong agar setiap nagari memiliki Peraturan Nagari (Perna) terkait pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Read More:
- 1 Aroma Tak Sedap Proyek Rusunawa Dharmasraya: Penyidikan Korupsi Terancam Dihentikan
- 2 Pimpinan DPRD Kabupaten Solok Terima Aspirasi dan Curhat PGRI Terkait Kesejahteraan Guru
- 3 Host Chanel Tendang Bebas Hafiz Ucapkan Selamat HUT Bhayangkara ke-79, Apresiasi Kinerja Polres Solok
Sementara itu, Wali Nagari Dilam Janawir,S.Pd menyampaikan rasa terima kasihnya kepada jajaran Pemerintahan Nagari Sungai Pinang yang telah menerima kunjungan mereka dengan baik.
“Banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapatkan dari kunjungan ini. Semoga sinergi yang terbangun hari ini dapat diperluas ke bidang lainnya, terutama dalam menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Janawir
Dengan adanya studi tiru ini, diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar daerah dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif dan ramah lingkungan di Sumatera Barat.
(MB)