KABAMINANG.com, Koto Baru, 24 Juni 2025 — Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Solok, Febri Fauza, menyampaikan bahwa berbagai capaian dan keberhasilan yang telah diraih PDAM dalam beberapa tahun terakhir tidak lepas dari dukungan penuh Pemerintah Daerah, DPRD, pemerintah pusat, serta seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Sejak saya dilantik pada 14 April 2022, PDAM menghadapi banyak persoalan dan tantangan. Alhamdulillah, satu per satu bisa diatasi berkat kerja sama yang solid antara jajaran PDAM dan Dewan Pengawas,” ujar Febri dalam keterangan pers di Koto Baru.
Menurut Febri, banyak capaian PDAM yang belum terpublikasi dengan baik ke masyarakat. Salah satunya adalah berbagai proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang berhasil direalisasikan dengan dukungan dana dari APBN tahun 2023–2024, dan kini memasuki tahap akhir pemeliharaan serta serah terima.
Berikut beberapa proyek penting yang telah diselesaikan:
1. SPAM Junjung Sirih
Tahap 1 (2023): Pembangunan jaringan pipa distribusi utama sepanjang 5.500 meter dengan anggaran Rp 5,5 miliar.
Tahap 2 (2024): Distribusi pipa sepanjang 17.000 meter dan sambungan rumah sebanyak 1.200 unit, dengan dana sekitar Rp 6 miliar.
2. SPAM IKK Kecamatan Gunung Talang
SPAM yang sebelumnya tidak aktif kini dihidupkan kembali dengan pembangunan jaringan distribusi sepanjang 3.500 meter dan 149 sambungan rumah. Total anggaran mencapai Rp 1 miliar.
Read More:
- 1 Kasi PD Pontren Kemenag Kota Solok Hadiri Karantina Tahfizh Surau Sumagek Aro IV Korong
- 2 Peringatan Tahun Baru Islam 1447 H, Remaja Masjid Al Hurriyah Kandang Aur Kota Solok Gelar Tabligh Akbar Bersama Da’i Muda Solok
- 3 Kasi PD Pontren Sambut Kunjungan Istimewa Kanwil Kemenag Sumbar di Ponpes Warasatul Anbiya’
3. SPAM IKK Kecamatan Lembang Jaya
Proyek ini mengaktifkan kembali SPAM yang mati dengan pembangunan jaringan sepanjang 5.000 meter dan 312 sambungan rumah, didanai sekitar Rp 1 miliar.
4. SPAM Kecamatan Hiliran Gumanti
Pembangunan pipa distribusi utama sepanjang 1.500 meter dan distribusi bagi sepanjang 4.000 meter, termasuk 388 sambungan rumah. Total anggaran sekitar Rp 1,7 miliar.
Selain itu, Febri juga menyampaikan bahwa suplai air ke RSUD Arosuka kini telah berjalan lancar setelah sebelumnya menghadapi sejumlah kendala teknis.
“Sekitar akhir Juni 2025 ini, proyek-proyek tersebut akan diserahterimakan secara resmi oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Kementerian PUPR. Termasuk proyek SPAM senilai Rp 37 miliar yang telah selesai dan diserahkan melalui Pemda,” jelas Febri.
Febri mengakui bahwa pelayanan PDAM belum sepenuhnya maksimal, mengingat keterbatasan anggaran dan infrastruktur.
“Kami tetap membutuhkan dukungan dari semua pihak agar pelayanan air bersih bagi masyarakat bisa semakin baik dan merata,” pungkasnya.
(MB)